Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan dari hulu ke hilir.
"Kementerian Kesehatan saat ini fokus merevitalisasi posyandu dengan melakukan pembinaan para kader dan upaya pemenuhan fasilitas serta alat kesehatan penunjang," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2022.
Budi mengatakan alat kesehatan itu berupa alat periksa jantung hingga ultrasonografi (usg). Selain melengkapi peralatan, pemerintah dan posyandu menggencarkan edukasi ke masyarakat.
"Caranya dengan rutin melakukan cek kesehatan, mengatur pola makan, dan olahraga 30 menit selama lima hari dalam seminggu," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Menurut Budi, upaya menjaga tubuh tetap sehat sangat mudah. Masyarakat perlu memastikan lingkar perut tidak lebih dari 90 sentimeter (cm) untuk laki-laki dan perempuan kurang dari 80 cm.
"Jika tekanan darah tidak dijaga dengan baik, bisa meningkatkan risiko terkena strok yang berakibat pada kelumpuhan dan penurunan kualitas hidup," jelas dia.
Budi menyebut revitalisasi posyandu sejalan dengan transformasi layanan primer. Ikhtiar itu diharapkan membuat masyarakat lebih produktif karena kondisi tubuh yang selalu prima.
Jakarta: Menteri Kesehatan (
Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya menjaga
kesehatan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan dari hulu ke hilir.
"Kementerian Kesehatan saat ini fokus merevitalisasi posyandu dengan melakukan pembinaan para kader dan upaya pemenuhan fasilitas serta alat kesehatan penunjang," kata
Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2022.
Budi mengatakan alat kesehatan itu berupa alat periksa jantung hingga ultrasonografi (usg). Selain melengkapi peralatan, pemerintah dan posyandu menggencarkan edukasi ke masyarakat.
"Caranya dengan rutin melakukan cek kesehatan, mengatur pola makan, dan olahraga 30 menit selama lima hari dalam seminggu," ujar mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Menurut Budi, upaya menjaga tubuh tetap sehat sangat mudah. Masyarakat perlu memastikan lingkar perut tidak lebih dari 90 sentimeter (cm) untuk laki-laki dan perempuan kurang dari 80 cm.
"Jika tekanan darah tidak dijaga dengan baik, bisa meningkatkan risiko terkena strok yang berakibat pada kelumpuhan dan penurunan kualitas hidup," jelas dia.
Budi menyebut revitalisasi posyandu sejalan dengan transformasi layanan primer. Ikhtiar itu diharapkan membuat masyarakat lebih produktif karena kondisi tubuh yang selalu prima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)