Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Medcom.id.
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Medcom.id.

Terpopuler Nasional: Cuaca Ekstrem Hingga Korban Love Scaming

Anggi Tondi Martaon • 03 September 2023 07:56
Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id banyak dikunjungi selama 2 September 2023. Bahkan, beberapa di antaranya berstatus terpopuler.

1. Sejumlah Wilayah di Indonesia Harus Waspadai Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya dalam beberapa hari ini.
 
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dikutip dari Antara, potensi cuaca ekstrem tersebut menimbulkan sejumlah dampak. Mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin.
 
Beberapa wilayah yang harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem ini meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Selengkapnya baca di sini.
 
Baca juga: BMKG: Cuaca DKI Cerah di Siang Hari

2. Indonesia Darurat Judi Online, Ini Cara Polri Memberantasnya

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyiapkan strategi dalam memberantas judi online. Hal itu menyusul pernyataan Indonesia darurat judi online.
 
"Pertama, strategi bagaimana Direktorat Siber ini memberantas judi sampai akarnya," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan dikutip Sabtu, 2 September 2023.
 
Namun, Adi Vivid tidak merinci detail strategi yang dilakukan dalam memberantas judi online. Sebab, hal itu ranah penyelidikan dan penyidikan. Dia mengatakan salah satu yang dilakukan adalah tidak berhenti melakukan patroli siber.
 
"Dari patroli siber itu apabila ditemukan dugaan adanya praktik judi kita lakukan penindakan," ujar jenderal bintang dua itu. Selengkapnya baca di sini.

3. Waduh, Banyak Pejabat Publik jadi Korban Love Scamming

Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap korban kasus love scamming atau penipuan asmara bukan cuma masyarakat biasa. Namun, banyak juga pejabat publik.
 
"Kebanyakan yang menjadi korban adalah warga masyarakat yang ada di Tiongkok dan tidak terlepas banyak juga pejabat-pejabat publik yang begitu mendapatkan suatu tautan link, dibuka begitu dibuka itu langsung di-capture," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dikonfirmasi, Sabtu, 2 September 2023.
 
Pandra mengatakan perbuatan pelaku adalah pemerasan berantai. Pelaku yang berjumlah 88 orang itu aktif beraksi dengan peran masing-masing.
 
"Ada yang bagian memeras dan sebagainya, bahkan kerugian korban ini nilainya sampai Rp22 miliar kalau ditotal," ujar Pandra. Selengkapnya baca di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan