Ilustrasi polusi udara di Jakarta. MI/Ramdani
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. MI/Ramdani

Waspada! El Nino Berkepanjangan Bisa Berdampak ke Polusi Udara

Putri Anisa Yuliani • 30 Agustus 2023 10:27
Jakarta:  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini Indonesia dilanda fenomena El Nino yang membuat musim kemarau lebih panjang. Bahkan dari pengamatan BMKG, fenomena El Nino dapat lebih panjang dampaknya sampai awal tahun depan. 
 
"El Nino masih akan terjadi sampai akhir tahun ini bahkan sampai awal 2024," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Fachri Radjab dilansir di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
 
Fachri menjelaskan, fenomena gelombang suhu panas El Nino sebenarnya terjadi di Samudera Pasifik. Namun, Indonesia menjadi negara yang terdampak efek El Nino karena berdekatan dengan Samudera Pasifik. Situasi El Nino yang memperpanjang musim kemarau ini turut berkontribusi pada polusi udara

Fachri mengatakan, hujan masih minim turun pada Oktober mendatang dan berpotensi baru hadir saat akhir tahun. Ia pun berharap saat nanti musim hujan tiba, dampak El Nino dapat berkurang. 
 
"Cuma harapannya saat masuk musim hujan dampaknya akan makin berkurang," tuturnya. 
 
Baca juga: Naik 31%, 41 Ribu Balita di DKI Terkena ISPA Gara-gara Polusi Udara

 
Di sisi lain, langkah ekstrem menangani polusi udara pernah dilakukan oleh Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu pernah meminta 2.100 industri di Kota Beijing berhenti sementara akibat polusi udara yang parah pada 2015 silam. 
 
Selain itu, aktivitas perkantoran dibatasi dan sekolah-sekolah diliburkan. Tidak hanya Beijing, 33 provinsi yang mengelilingi Beijing pun turut mengikuti kebijakan itu untuk mengurangi polusi udara. 
 
Kondisi Jakarta saat ini tidak separah Beijing. Namun demikian, ia tetap mendukung berbagai langkah pemerintah untuk mengurangi polusi udara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan