Ilustrasi polusi udara di Jakarta. MI/Usman Iskandar
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. MI/Usman Iskandar

Naik 31%, 41 Ribu Balita di DKI Terkena ISPA Gara-gara Polusi Udara

Media Indonesia • 30 Agustus 2023 09:45
Jakarta: Angka pengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jakarta meningkat hingga 31 persen sejak Juni 2023. Sebanyak 41 ribu jiwa merupakan anak-anak bawah lima tahun (balita). 
 
"Kenaikan itu Juni dan Juli masih sama 41 ribu, jadi kalau bulan Juni ada 156 ribu orang, itu 41 ribunya balita," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. 
 
Ani mengatakan, adanya kenaikan itu juga akibat cuaca dan polusi yang memburuk di Jakarta. "Polusi apakah berpengaruh terhadap ISPA itu pasti kita tidak naif kan, pasti lingkungan yang tidak sehat pasti berpengaruh," jelasnya. 

Lebih lanjut, pihaknya telah menyiapkan penanganan ISPA sejak pandemi covid-19 lalu. Hingga kini baik di level puskesmas maupun rumah sakit sudah memiliki polis khusus ISPA. 
 
"Jadi setiap puskesmas itu ada poli ISPA. Mereka begitu batuk pilek masuknya langsung kesitu," ujar Ani. 
 
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru menjelaskan, kasus ISPA di Jakarta masih tergolong ringan dan bisa ditangani level puskesmas kelurahan. 
 
"Iya ada kenaikan. Tapi tetep ditangani oleh puskesmas tapi ISPA-nya masih ringan," ujarnya kepada awak media di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. 
 
 
Baca juga: Semakin Darurat, Pemprov DKI Diusulkan Bikin Posko Pengaduan Polusi

 
Lanjut Heru, saat ini kasus ISPA naik hingga 31 persen khususnya Balita. Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit pernapasan (respiratory diseases) atau infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jakarta naik mencapai 200.000 kasus. Jumlah ini meningkat empat kali lipat dibandingkan saat pandemi covid-19. 
 
"Penyampaian dari Pak Menkes bahwa memang benar. ISPA ada kenaikan sedikit, 24 sampai 31 persen khususnya balita," ujar Heru. 
 
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan peningkatan itu merupakan sebab dari memburuknya polusi udara di kota besar, seperti DKI Jakarta. 
 
"Di Jakarta kita lihat, sebelum pandemi covid-19 sekitar 50.000-an orang yang kena, sekarang sudah naik hingga 200.000 kasus. Itu ada akibatnya dari polusi udara," kata Budi Gunadi di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023. (Mohamad Farhan Zhuhri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan