"Di 2023 ini benar-benar yang kami waspadai dan persiapkan supaya tidak ada 'ekspor' asap," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2023.
Abdul mengatakan antisipasi terhadap karhutla harus dilakukan sedini mungkin. Caranya segera memadamkan api yang masih kecil.
"Namun apabila sudah terlanjur besar diupayakan tidak meluas," papar dia.
Baca: 497 Bencana Melanda Indonesia Periode Januari-Februari |
Abdul menyebut upaya itu berkolaborasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Darat Manggala Agni. Kemudian kelompok masyarakat peduli api dan sistem kewaspadaan kesiapsiagaan berbasis komunitas.
"BNPB juga menyiagakan helikopter surveilans untuk pemantauan titik panas (hotspot) di Indonesia," jelas dia.
Abdul menjelaskan BNPB akan memantau melalui citra satelit guna mengonfirmasi titik api. BNPB akan bergerak cepat untuk melepaskan bom air dari udara sehingga api lekas padam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id