"Kemungkinan tubuh tetap sehat lebih tinggi dilakukan dengan pencegahan daripada diobati," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 April 2023.
Syahril memerinci skrining gratis itu mencakup diabetes melitus, hipertensi, strok, jantung, kanker serviks, kanker payudara, dan tuberkulosis (TBC). Kemudian anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
"Berikutnya talasemia, hipotiroid kongenital, serta hepatitis," papar dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes: Masih Didominasi Subvarian BA.4 |
Syahril mengatakan langkah pencegahan tersebut penting dan mudah. Tujuannya guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Kondisi memprihatinkan seseorang karena sejumlah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sering terjadi di berbagai negara," ujar dia.
Syahril mengutip studi ASEAN Cost in Oncology (ACTION) yang menemukan hampir 50 persen pasien kanker mengalami kebangkrutan atau masalah finansial. Sebab, mereka harus menjalani pengobatan selama 12 bulan.
"Hal ini menunjukkan bahwa dengan dukungan asuransi pun, beban biaya kesehatan yang tidak terencana tetap menjadi tantangan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id