Jakarta: Kasus covid-19 kembali meningkat beberapa hari terakhir. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan peningkatan masih dominasi subvarian omicron BA.4.
"Dari kita sendiri hasil genomik kebanyakan orang yang terpapar covid-19 masih didominasi varian BA.4 karena polanya sama yakni cepat menyebar," kata Nadia, Sabtu, 15 April 2023.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per Jumat, 14 April 2023, kasus konfirmasi covid-19 mencapai 1.017 kasus, dan angka kematian 14 kasus. Kemenkes mengaku terus melakukan surveilans genomik dan melakukan upaya untuk menekan kasus konfirmasi.
"Kita terus melakukan surveilans genomik untuk mendeteksi terjadinya peningkatan kasus yang beberapa Minggu ini cukup signifikan. Karena biasanya kan kita kasusnya 200-300 per hari dan sekarang sempat 900 kasus," ujarnya.
Meski begitu jika melihat polanya meski terjadi peningkatan kasus covid-19 yang cukup signifikan, angka kematian dan orang yang dirawat di rumah sakit itu masih relatif sama.
"Angka kematian masih di bawah 15 kasus dan angka keterisian rumah sakit masih di bawah 5 persen. Artinya meski polanya sama seperti di India tapi fatalitasnya rendah," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi primer hingga booster kedua. Dengan vaksin, bisa melindungi orang sekitar, terutama kelompok rentan dan komorbid. Penerima vaksinasi booster kedua masih diangka 3,1 juta orang dan hanya bertambah 1.602 orang per Jumat, 14 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kasus covid-19 kembali meningkat beberapa hari terakhir. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan peningkatan masih dominasi subvarian omicron BA.4.
"Dari kita sendiri hasil genomik kebanyakan orang yang terpapar covid-19 masih didominasi varian BA.4 karena polanya sama yakni cepat menyebar," kata Nadia, Sabtu, 15 April 2023.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per Jumat, 14 April 2023, kasus konfirmasi covid-19 mencapai 1.017 kasus, dan angka kematian 14 kasus. Kemenkes mengaku terus melakukan surveilans genomik dan melakukan upaya untuk menekan kasus konfirmasi.
"Kita terus melakukan surveilans genomik untuk mendeteksi terjadinya peningkatan kasus yang beberapa Minggu ini cukup signifikan. Karena biasanya kan kita kasusnya 200-300 per hari dan sekarang sempat 900 kasus," ujarnya.
Meski begitu jika melihat polanya meski terjadi peningkatan kasus covid-19 yang cukup signifikan, angka kematian dan orang yang dirawat di rumah sakit itu masih relatif sama.
"Angka kematian masih di bawah 15 kasus dan angka keterisian rumah sakit masih di bawah 5 persen. Artinya meski polanya sama seperti di India tapi fatalitasnya rendah," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat segera melakukan
vaksinasi primer hingga
booster kedua. Dengan vaksin, bisa melindungi orang sekitar, terutama kelompok rentan dan komorbid. Penerima vaksinasi booster kedua masih diangka 3,1 juta orang dan hanya bertambah 1.602 orang per Jumat, 14 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)