Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal kelangkaan tabung oksigen dan lonjakan harga obat covid-19. Dia menduga mafia-mafia sengaja memanfaatkan situasi saat ini.
"Masalah oksigen, kami baru tahu carut marut masalah di sektor kesehatan itu. Jadi banyak sekali mafianya, sehingga harga tabung oksigen itu baru kami tahu berlipat-lipat kali," kata Luhut dalam wawancara eksklusif dengan Media Indonesia dikutip Kamis, 8 Juli 2021.
Luhut membeberkan pihaknya menemukan industri atau perusahaan tersebut tidak hanya memproduksi tabung oksigen semata. "Tapi produksi turunan lainnya. Padahal yang kami beli kan tabung oksigen saja," kata Luhut.
Baca: Luhut: Banyak Mafia Tabung Oksigen dan Obat Covid-19
Namun, pemerintah menjamin pasokan oksigen terjamin. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai perusahaan atau produsen tabung oksigen.
"Kami juga jamin pasok tabung oksigen dari (perusahaan dari) Cilegon. Kami langsung bayar dan jamin ini lancar," ujar dia.
Artikel terkait kelangkaan oksigen dan obat covid-19 menjadi berita terpopuler di Kanal Nasional Medcom.id. Berita lain yang menarik perhatian pembaca, yakni lonjakan covid-19.
Baca: 24,7% Kasus Covid-19 Nasional Berasal dari Luar Jawa-Bali
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut di luar wilayah Jawa dan Bali juga terjadi peningkatan kasus covid-19. Peningkatan kasus lebih tinggi dari dua wilayah itu.
"Bahwa 24,7 persen kasus (covid-19) nasional berasal dari wilayah di luar Jawa-Bali," kata Wiku dalam konferensi televideo, Kamis, 8 Juli 2021.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat keterisian tempat tidur di luar wilayah Jawa dan Bali sudah di atas 65 persen. Rinciannya ialah di Lampung 81 persen, Kepulauan Riau 77 persen, Kalimantan Timur 74 persen, Papua Barat 73 persen, Kalimantan Barat 70 persen, Sumatra Selatan 69 persen, Bengkulu 66 persen, dan Sumatra Barat 65 persen.
Berita terkait covid-19 dan kasus covid-19 masih terus diperbarui. Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru dari Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal kelangkaan tabung oksigen dan lonjakan harga obat
covid-19. Dia menduga mafia-mafia sengaja memanfaatkan situasi saat ini.
"Masalah oksigen, kami baru tahu carut marut masalah di sektor kesehatan itu. Jadi banyak sekali mafianya, sehingga harga tabung oksigen itu baru kami tahu berlipat-lipat kali," kata Luhut dalam wawancara eksklusif dengan Media Indonesia dikutip Kamis, 8 Juli 2021.
Luhut membeberkan pihaknya menemukan industri atau perusahaan tersebut tidak hanya memproduksi tabung oksigen semata. "Tapi produksi turunan lainnya. Padahal yang kami beli kan tabung oksigen saja," kata Luhut.
Baca:
Luhut: Banyak Mafia Tabung Oksigen dan Obat Covid-19
Namun, pemerintah menjamin pasokan oksigen terjamin. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai perusahaan atau produsen tabung oksigen.
"Kami juga jamin pasok tabung oksigen dari (perusahaan dari) Cilegon. Kami langsung bayar dan jamin ini lancar," ujar dia.
Artikel terkait kelangkaan oksigen dan obat covid-19 menjadi berita terpopuler di
Kanal Nasional Medcom.id. Berita lain yang menarik perhatian pembaca, yakni lonjakan
covid-19.
Baca:
24,7% Kasus Covid-19 Nasional Berasal dari Luar Jawa-Bali
Juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebut di luar wilayah Jawa dan Bali juga terjadi peningkatan kasus covid-19. Peningkatan kasus lebih tinggi dari dua wilayah itu.
"Bahwa 24,7 persen kasus (covid-19) nasional berasal dari wilayah di luar Jawa-Bali," kata Wiku dalam konferensi televideo, Kamis, 8 Juli 2021.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat keterisian tempat tidur di luar wilayah Jawa dan Bali sudah di atas 65 persen. Rinciannya ialah di Lampung 81 persen, Kepulauan Riau 77 persen, Kalimantan Timur 74 persen, Papua Barat 73 persen, Kalimantan Barat 70 persen, Sumatra Selatan 69 persen, Bengkulu 66 persen, dan Sumatra Barat 65 persen.
Berita terkait covid-19 dan kasus covid-19 masih terus diperbarui. Klik di
sini untuk mendapatkan berita terbaru dari
Kanal Nasional Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)