Ilustrasi kendaraan mudik. Medcom.id
Ilustrasi kendaraan mudik. Medcom.id

Menhub: Menyeberang dari Sumatra ke Jawa Wajib Rapid Antigen

Insi Nantika Jelita, Media Indonesia.com • 24 Mei 2021 05:23
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat yang melakukan perjalanan dari Sumatra ke Jawa menggunakan angkutan penyeberangan wajib melakukan tes covid-19 berupa rapid antigen. Hal ini guna menekan penularan covid-19.
 
Menurut kalkulasi Kemenhub, dari 400 ribu orang yang sudah menyeberang ke Sumatra saat libur lebaran, baru 33 persen yang dikatakan kembali. Hal ini disampaikan Budi saat bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meninjau ke sejumlah lokasi pelaksaan rapid tes antigen di Lampung dan di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu, 22 Mei 2021.
 
"Memang harus ada upaya yang lebih dari kita untuk memastikan mereka melakukan tes rapid antigen," kata Budi dalam keterangannya, Minggu, 23 Mei 2021.

Dia mengimbau masyarakat bisa melakukan tes secara mandiri dari kota asal agar tidak perlu mengantre melakukan tes di sejumlah titik pemeriksaan. Ini untuk menghindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.
 
Dalam perjalanannya, Budi sempat mengunjungi titik pengecekan yang berada di Rest Area KM 87, Trans Sumatera Kayuagung-Bakauheni & di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Tercatat, ada tujuh titik pengecekan tes rapid antigen di Lampung dan Bakauheni, yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 87 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.
 
"Kami mohon kepada jajaran Pemprov Lampung dan Satgas Khusus Covid-19 Lampung yang diketuai Kapolda untuk terus melakukan pengawasan agar tidak ada yang lolos pemeriksaan," kata Budi.
 
Baca: Wapres: Pandemi Sulit Diatasi Apabila Hanya Andalkan Pemerintah
 
Sementara itu, Doni Monardo mengatakan sampai dengan Sabtu, 22 Mei 2021, ada sebanyak 37.931 orang yang dilakukan tes rapid antigen di tujuh titik pengecekan tersebut. Hasilnya, sebanyak 338 orang dinyatakan positif dan langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan Satgas Khusus Provinsi Lampung.
 
"Selama melakukan pemeriksaan, kita sudah bisa menemukan 338 orang yang positif. Artinya apa? kalau 338 orang ini lolos masuk ke wilayah Pulau Jawa maka dampaknya akan mudah sekali memberikan penularan kepada warga lainnya," kata Doni.
 
Berdasarkan data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry atau ASDP, pada Sabtu kemarin, dari total sekitar 420.000 orang yang menyeberang, Merak ke Bakauheni mulai 22 April hingga 14 Mei 2021. Jumlah orang yang kembali dari Sumatra baru sekitar 138.066 orang atau sekitar 33 persen.
 
Setelah masa peniadaan mudik berakhir, Pelabuhan Bakauheni dikatalan sudah mengoperasikan secara penuh tujuh dermaga dengan jumlah kapal yang beroperasi per hari sebanyak 32 kapal.
 
Pada Selasa, 18 April 2021, dilaporkan terjadi puncak pergerakan penumpang di Bakauheni yang mencapai 33 ribu penumpang. Pada Rabu, 19 Mei 2021 dan Kamis, 20 Mei 2021, tercatat sekitar 30 ribu penumpang perharinya yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan