Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono meresmikan Ruang Konservasi Benda Seni Istana Kepresidenan Jakarta. Ruang konservasi ini akan menampung beragam koleksi benda seni, seperti lukisan, keramik, hingga barang fungsional lainnya.
"Kami resmikan bangunan restorasi dan konservasi ini untuk bisa merestorasi seluruh aset-aset yang bernilai tak terhingga," kata Heru dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 16 April 2021.
Heru menyebut peresmian Ruang Konservasi Benda Seni merupakan salah satu tugas Sekretariat Presiden untuk mengelola koleksi benda-benda seni Istana Kepresidenan. Heru berharap peresmian ini bisa meningkatkan anggaran terkait restorasi benda-benda seni mengingat nilai aset yang terkandung di dalamnya sangat tinggi.
"Hari ini kita berjuang sedikit demi sedikit ruangan ini telah berhasil untuk melakukan restorasi benda-benda seni nanti ada di sini, dan harapan kami di sini untuk ada Pak Sesmen (Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara) juga, harapan kami anggaran itu bisa kita tingkatkan," ujar Heru.
Dia tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang turut memberikan dukungan sehingga Ruang Konservasi Benda Seni bisa diresmikan. Dia berharap ruangan ini dapat memberikan banyak manfaat di masa mendatang.
Baca: Kemensetneg Terima Aspriasi Publik Soal Pengelolaan TMII Sesuai Industri 4.0
Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Rika Kiswardani mengungkap tujuan diresmikannya Ruang Konservasi Benda Seni di Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satunya, sebagai tempat penyimpanan benda-benda seni yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus.
"Ruang konservasi ini telah dibangun dengan spesifikasi khusus artinya dari sisi pengaturan suhu, dari sisi keamanan, bahkan juga dari pencegahan seandainya ada bahaya kebakaran," ujar Rika.
Sekretariat Presiden juga akan bekerja sama dengan para kurator dan konservator untuk memelihara serta merawat benda-benda seni yang menjadi koleksi Istana Kepresidenan Jakarta. "Insyaallah kami juga akan menggunakan ruang konservasi ini sebagai ajang edukasi," ucap Rika.
Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono meresmikan Ruang Konservasi Benda Seni Istana
Kepresidenan Jakarta. Ruang konservasi ini akan menampung beragam koleksi benda seni, seperti lukisan, keramik, hingga barang fungsional lainnya.
"Kami resmikan bangunan restorasi dan konservasi ini untuk bisa merestorasi seluruh aset-aset yang bernilai tak terhingga," kata Heru dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 16 April 2021.
Heru menyebut peresmian Ruang Konservasi Benda Seni merupakan salah satu tugas Sekretariat Presiden untuk mengelola koleksi benda-benda seni Istana Kepresidenan. Heru berharap peresmian ini bisa meningkatkan anggaran terkait restorasi benda-benda seni mengingat nilai
aset yang terkandung di dalamnya sangat tinggi.
"Hari ini kita berjuang sedikit demi sedikit ruangan ini telah berhasil untuk melakukan restorasi benda-benda seni nanti ada di sini, dan harapan kami di sini untuk ada Pak Sesmen (Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara) juga, harapan kami anggaran itu bisa kita tingkatkan," ujar Heru.
Dia tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang turut memberikan dukungan sehingga Ruang Konservasi Benda Seni bisa diresmikan. Dia berharap ruangan ini dapat memberikan banyak manfaat di masa mendatang.
Baca:
Kemensetneg Terima Aspriasi Publik Soal Pengelolaan TMII Sesuai Industri 4.0
Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Rika Kiswardani mengungkap tujuan diresmikannya Ruang Konservasi Benda Seni di Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satunya, sebagai tempat penyimpanan benda-benda seni yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus.
"Ruang konservasi ini telah dibangun dengan spesifikasi khusus artinya dari sisi pengaturan suhu, dari sisi keamanan, bahkan juga dari pencegahan seandainya ada bahaya kebakaran," ujar Rika.
Sekretariat Presiden juga akan bekerja sama dengan para kurator dan konservator untuk memelihara serta merawat benda-benda seni yang menjadi koleksi Istana Kepresidenan Jakarta. "Insyaallah kami juga akan menggunakan ruang konservasi ini sebagai ajang edukasi," ucap Rika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)