Jakarta: Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) akan menjadi ajang bedah kebijakan vaksin covid-19 bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kebijakan itu akan dikupas tuntas untuk meyakinkan vaksinasi menjadi harapan baru Indonesia.
Hal ini menjadi fokus pembahasan melalui tema kesehatan masyarakat (public health) pada MGN Summit 2021. Klaster tema ini akan dipandu oleh Ketua Dewan Redaksi Media Group News Usman Kansong.
"Menkes itu akan kita gali kebijakan soal vaksinasi. Kebijakan ini kan terkait strategi di bidang kesehatan, itu ada di Menkes," kata Usman kepada Medcom.id, Senin, 25 Januari 2021.
Program vaksinasi nasional rencananya berlangsung selama 15 bulan. Keberhasilan vaksinasi juga mesti diiringi dengan kebijakan 5M.
Gerakan 5M meliputi memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi. Menurut Usman, konsistensi program 5M juga mesti diawasi.
"Kita juga ingin tahu selain bagaimana kebijakan pemerintah dalam vaksinasi, tetapi juga bagaimana pemerintah memastikan masyarakat kita sekurang-kurangnya dalam 15 bulan ke depan tetap menjaga protokol kesehatan serta 5M tadi," kata Usman.
Baca: Media Group News Summit: Candradimuka Melawan Pandemi Covid-19
Menkes juga 'dicecar' soal rencana vaksinasi mandiri. Program vaksin Merah Putih juga tak ketinggalan untuk dikonfirmasi. Mulai dari produksi hingga kepastian target kehadiran produk imunitas tubuh itu.
Usman juga akan menggali soal ketersedian vaksin. Termasuk memastikan ketersediaan vaksin untuk 70 persen masyarakat Indonesia.
"Bagaimana pemerintah menjamin memastikan bahwa kita mendapatkan seluruh vaksin yang dibutuhkan," ujar Usman.
Menurut Usman, perlu perimbangan antara kebijakan di bidang kesehatan dan bidang ekonomi. Bahkan, kebijakan di bidang kesehatan lebih utama daripada kebijakan di bidang ekonomi.
"Baik melalui vaksinasi maupun melalui 5M tadi, dan kita berharap dengan baiknya kebijakan di bidang kesehatan maka akan terjadi secara otomatis pemulihan ekonomi," kata Usman.
Baca: MGN Summit, Ajang Saat Empati dan Edukasi Bertemu
Vaksin covid-19 menjadi salah satu concern yang akan dibahas dalam MGN Summit: Indonesia 2021. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 27-28 Januari 2021.
Adapun narasumber yang bakal hadir, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio, dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Sejumlah panelis dari unsur organisasi kesehatan juga dihadirkan untuk melihat perspektif lain di luar kebijakan pemerintah.
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesinya, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei dari News Research Centre (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Jakarta:
Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) akan menjadi ajang bedah kebijakan
vaksin covid-19 bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kebijakan itu akan dikupas tuntas untuk meyakinkan vaksinasi menjadi harapan baru Indonesia.
Hal ini menjadi fokus pembahasan melalui tema kesehatan masyarakat (public health) pada MGN Summit 2021. Klaster tema ini akan dipandu oleh Ketua Dewan Redaksi Media Group News Usman Kansong.
"Menkes itu akan kita gali kebijakan soal vaksinasi. Kebijakan ini kan terkait strategi di bidang kesehatan, itu ada di Menkes," kata Usman kepada
Medcom.id, Senin, 25 Januari 2021.
Program vaksinasi nasional rencananya berlangsung selama 15 bulan. Keberhasilan vaksinasi juga mesti diiringi dengan kebijakan 5M.
Gerakan 5M meliputi memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi. Menurut Usman, konsistensi program 5M juga mesti diawasi.
"Kita juga ingin tahu selain bagaimana kebijakan pemerintah dalam vaksinasi, tetapi juga bagaimana pemerintah memastikan masyarakat kita sekurang-kurangnya dalam 15 bulan ke depan tetap menjaga protokol kesehatan serta 5M tadi," kata Usman.
Baca:
Media Group News Summit: Candradimuka Melawan Pandemi Covid-19
Menkes juga 'dicecar' soal rencana vaksinasi mandiri. Program vaksin Merah Putih juga tak ketinggalan untuk dikonfirmasi. Mulai dari produksi hingga kepastian target kehadiran produk imunitas tubuh itu.
Usman juga akan menggali soal ketersedian vaksin. Termasuk memastikan ketersediaan vaksin untuk 70 persen masyarakat Indonesia.
"Bagaimana pemerintah menjamin memastikan bahwa kita mendapatkan seluruh vaksin yang dibutuhkan," ujar Usman.
Menurut Usman, perlu perimbangan antara kebijakan di bidang kesehatan dan bidang ekonomi. Bahkan, kebijakan di bidang kesehatan lebih utama daripada kebijakan di bidang ekonomi.
"Baik melalui vaksinasi maupun melalui 5M tadi, dan kita berharap dengan baiknya kebijakan di bidang kesehatan maka akan terjadi secara otomatis pemulihan ekonomi," kata Usman.
Baca:
MGN Summit, Ajang Saat Empati dan Edukasi Bertemu
Vaksin
covid-19 menjadi salah satu
concern yang akan dibahas dalam MGN Summit: Indonesia 2021. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 27-28 Januari 2021.
Adapun narasumber yang bakal hadir, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio, dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Sejumlah panelis dari unsur organisasi kesehatan juga dihadirkan untuk melihat perspektif lain di luar kebijakan pemerintah.
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesinya, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei dari News Research Centre (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)