Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara KPU dan Kementerian Kesehatan serta Penyerahan Akses Data Pemilih untuk Program Vaksinasi Nasional.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara KPU dan Kementerian Kesehatan serta Penyerahan Akses Data Pemilih untuk Program Vaksinasi Nasional.

Cita-cita Menkes: Cek Kesehatan Tak Perlu Smartwatch

Fachri Audhia Hafiez • 02 Maret 2021 18:44
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku tengah memperbaiki database kesehatan masyarakat. Dia berharap database memudahkan masyarakat mengetahui riwayat kesehatannya.
 
"Kita hanya konsentrasi ke data yang kita kelola yaitu data kesehatan masyarakat. Dengan demikian mudah-mudahan database kita lebih bagus," kata Budi saat menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Penyerahan Akses Data Pemilih untuk Progam Vaksinasi Nasional di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Maret 2021.
 
Budi meyakini database yang dimutakhirkan menjadi acuan masyarakat. Sehingga, tidak memerlukan perangkat jam tangan pintar atau smartwatch untuk mengecek kesehatan.

(Baca: Kerja Sama dengan KPU, Kemenkes Bisa Akses Data Pemilih untuk Vaksinasi)
 
"Semua orang termasuk anggota KPU mau lihat kesehatan, kebugaran mereka enggak usah lihat data Garmin atau Apple atau data apa, tapi lihat data di Kementerian Kesehatan," ujar Budi.
 
Budi menegaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) wajib menyediakan pelayanan kesehatan berbasis data untuk masyarakat. Kemenkes juga menjajaki kerja sama dengan KPU untuk memperoleh data penduduk yang faktual.
 
"Sehingga teman-teman bukan hanya di KPU tapi seluruh Indonesia bisa merasakan bahwa Kementerian Kesehatan benar-benar memberikan layanan kesehatan berbasis data," ucap Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan