Menurut dia, setiap peristiwa serangan yang terjadi akan selalu ada konspirasi menyudutkan pemerintah atau aparat penegak hukum untuk menggiring opini masyarakat.
"Karena bukan hal baru, terorisme berkembang salah satunya lewat nalar konspirasi," ujarnya, dalam Metro Pagi Primetime, Jumat, 6 Juli 2018.
Hasibullah mengatakan upaya menekan konspirasi kelompok teroris bisa dilakukan dengan memperkuat dan mengefektifkan sumber formil dari kepolisian terkait peristiwa serangan.
Dengan begitu masyarakat memiliki rujukan informasi secara riil dan detail serta membantu aparat meredam nalar konspirasi yang terkadang sengaja dimunculkan.
"Konspirasi bisa dimunculkan dari simpatisan atau orang yang secara pemahaman tidak tahu tapi sok tahu. Harus ada upaya maksimal dari aparat, jangan beri ruang kelompok seperti ini melukai atau menjatuhkan korban," jelas dia.
Baca juga: ?Terduga Pelaku Bom Pasuruan Residivis, Deradikalisasi Gagal?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id