Konpers soal penganganan kecelakaan Lion AIr PK-LQP - Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Konpers soal penganganan kecelakaan Lion AIr PK-LQP - Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

38 Orang Tim Evakuasi Lion Air Dapat Terapi Hiperbarik

Kautsar Widya Prabowo • 12 November 2018 13:36
Jakarta: Sebanyak 38 orang penyelam yang melakukan evakuasi korban pesawat Lion Air PK-LQP diberikan terapi hiperbarik. Ini untuk mencegah penyakit dekompresi.
 
"Terdiri dari personel Polairud (Polisi perairan dan udara) 32 orang dan relawan enam orang," kata Kepala Bidang Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 12 November 2018.
 
Vice Commander DVI RS Polri Kombes Drg Triawan Marsudi menyebut selain diberikan terapi hiperbarik. Penyelam juga dipantau kesehatannya. Ini untuk mencegah kontaminasi penyakit. 

Sebab, penyelaman dilakukan di tempat ditemukannya korban. "Prinsipnya penyakit yang timbul akan kita terapi selain hiperbarik," tutur Triawan. 
 
(Baca juga: Jokowi: Syachrul Anto Berkontribusi Besar Mengevakuasi Lion)
 
Terapi hiperbarik dilakukan untuk mencegah penyakit dekompresi. Penyakit ini muncul ketika penyelam yang masih kelebihan nitrogen naik ke permukaan terlalu cepat. 
 
Perubahan tekanan yang terlalu cepat ini dapat menimbulkan dekompresi dan bisa menyebabkan kematian mendadak. 
 
Sebelumnya, salah satu relawan penyelam Badan Nasional Penyelam dan Pencarian (Basarnas) Syachrul Anto meninggal. Syachrul meninggal lantaran dekompresi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan