Jakarta: Pemerintah mengubah indikator level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sebelumnya hanya cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama. Kini, indikatornya menjadi cakupan vaksinasi dosis lengkap.
“Ini dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi dosis dua di kabupaten/kota yang masih tertinggal,” kata Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam telekonferensi, Senin, 31 Januari 2022.
Luhut mengatakan masih ada 22 kabupaten/kota dengan cakupan vaksinasi dosis kedua untuk umum di bawah 50 persen. Kemudian, 29 kabupaten/kota memiliki cakupan dosis kedua lanjut usia (lansia) di bawah 40 persen.
Baca: Pintu Masuk Internasional di Bali Kembali Dibuka 4 Februari
Ketentuan tersebut berlaku mulai minggu ini. Namun, pemerintah memberi waktu dua minggu agar puluhan kabupaten/kota tersebut segera meningkatkan cakupan vaksinasi.
“Perubahan level kabupaten/kota dapat dilihat secara rinci pada inmendagri (instruksi menteri dalam negeri) Jawa-Bali yang diterbitkan hari ini,” tutur Luhut.
Jakarta: Pemerintah mengubah indikator level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sebelumnya hanya cakupan
vaksinasi covid-19 dosis pertama. Kini, indikatornya menjadi cakupan
vaksinasi dosis lengkap.
“Ini dilakukan untuk mengakselerasi vaksinasi dosis dua di kabupaten/kota yang masih tertinggal,” kata Koordinator
PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam telekonferensi, Senin, 31 Januari 2022.
Luhut mengatakan masih ada 22 kabupaten/kota dengan cakupan vaksinasi dosis kedua untuk umum di bawah 50 persen. Kemudian, 29 kabupaten/kota memiliki cakupan dosis kedua lanjut usia (lansia) di bawah 40 persen.
Baca:
Pintu Masuk Internasional di Bali Kembali Dibuka 4 Februari
Ketentuan tersebut berlaku mulai minggu ini. Namun, pemerintah memberi waktu dua minggu agar puluhan kabupaten/kota tersebut segera meningkatkan cakupan vaksinasi.
“Perubahan level kabupaten/kota dapat dilihat secara rinci pada inmendagri (instruksi menteri dalam negeri) Jawa-Bali yang diterbitkan hari ini,” tutur Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)