medcom.id Jakarta: Sebanyak 35 korban kebakaran pabrik Mercon di Tangerang, Banten berhasil diidentifikasi petugas kepolisian. Tercatat korban meninggal mencapai 50 orang dan korban luka 46 orang dari total 103 pekerja.
"Saya akan sampaikan perkembangan identifikasi jenazah. Jadi sekarang dari polisi di RS Polri sudah identifikasi 35 dari 44 jenazah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat 03 November 2017.
Argo mengatakan, korban meninggal terus bertambah utamanya korban yang mengalami luka bakar parah. Informasi tersebut diperoleh dari laporan petugas kepolisan yang berjaga di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Kemudian yang meninggal ada empat orang di rumah sakit," imbuh dia.
Baca juga: Pemda Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan
Sebelumnya, sebuah gudang petasan meledak di Kompleks Pergudangan 99, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis 26 Oktober sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam peristiwa itu ditemukan 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka sedangkan berdasarkan informasi Polisi, pabrik tersebut memiliki 103 karyawan.
Para korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan proses identifikasi, sementara korban selamat dilarikan ke RS BUN, RSUD Tangerang dan RS Mitra Husada.
(Baca: Korban Tewas Ledakan Pabrik Kembang Api Kosambi Jadi 50 orang)
Polisi pun menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono, Direktur Operasional PT Panca Buana Cahaya Sukses Andria Hartanto, dan tukang las Subarna Ega.
Indra dan Andria sudah ditahan polisi. Sementara keberadaan Subarna masih dalam proses pencarian. Subarna diduga menjadi salah satu korban tewas yang belum teridentifikasi.
medcom.id Jakarta: Sebanyak 35 korban kebakaran pabrik Mercon di Tangerang, Banten berhasil diidentifikasi petugas kepolisian. Tercatat korban meninggal mencapai 50 orang dan korban luka 46 orang dari total 103 pekerja.
"Saya akan sampaikan perkembangan identifikasi jenazah. Jadi sekarang dari polisi di RS Polri sudah identifikasi 35 dari 44 jenazah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat 03 November 2017.
Argo mengatakan, korban meninggal terus bertambah utamanya korban yang mengalami luka bakar parah. Informasi tersebut diperoleh dari laporan petugas kepolisan yang berjaga di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Kemudian yang meninggal ada empat orang di rumah sakit," imbuh dia.
Baca juga: Pemda Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan
Sebelumnya, sebuah gudang petasan meledak di Kompleks Pergudangan 99, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis 26 Oktober sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam peristiwa itu ditemukan 47 orang tewas dan 46 orang lainnya mengalami luka-luka sedangkan berdasarkan informasi Polisi, pabrik tersebut memiliki 103 karyawan.
Para korban tewas langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan proses identifikasi, sementara korban selamat dilarikan ke RS BUN, RSUD Tangerang dan RS Mitra Husada.
(Baca: Korban Tewas Ledakan Pabrik Kembang Api Kosambi Jadi 50 orang)
Polisi pun menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono, Direktur Operasional PT Panca Buana Cahaya Sukses Andria Hartanto, dan tukang las Subarna Ega.
Indra dan Andria sudah ditahan polisi. Sementara keberadaan Subarna masih dalam proses pencarian. Subarna diduga menjadi salah satu korban tewas yang belum teridentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)