Jakarta: Satuan Tugas Maritim Task Force (MTF) Indonesia membantu evakuasi korban ledakan di Beirut, Lebanon. Pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) itu mengevakuasi anggota Satgas MTF dari Bangladesh.
"Kontingen kita dari medical hospital tadi malam sudah diperintahkan membantu mengevakuasi Satgas MTF dari Bangladesh," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Victor Simatupang kepada Medcom.id, Rabu, 5 Agustus 2020.
Victor menyampaikan, anggota Satgas MTF dari Bangladesh menjadi salah satu korban ledakan yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020, tersebut. Kapal perang Bangladesh tengah bersandar di pelabuhan itu saat pabrik meledak.
Baca: Kontingen TNI Terhindar dari Ledakan di Lebanon
Berdasarkan laporan, beberapa anggota Satgas MTF Bangladesh telah dievakuasi. Mereka mengalami luka akibat ledakan tersebut.
"Anggota Bangladesh ada sembilan injury gitu. Itu yang dievakuasi oleh anggota kita yang turun ke TKP," ujar Victor.
Lokasi ledakan berjarak sekitar tujuh kilometer dari KBRI Beirut. Meski cukup dekat, gedung KBRI Beirut relatif aman dan semua jajaran staf juga dikabarkan baik-baik saja.
Dalam catatan KBRI Beirut, terdapat 1.447 WNI. Sebanyak 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
Jakarta: Satuan Tugas Maritim Task Force (MTF) Indonesia membantu evakuasi korban ledakan di Beirut, Lebanon. Pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) itu mengevakuasi anggota Satgas MTF dari Bangladesh.
"Kontingen kita dari
medical hospital tadi malam sudah diperintahkan membantu mengevakuasi Satgas MTF dari Bangladesh," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Victor Simatupang kepada
Medcom.id, Rabu, 5 Agustus 2020.
Victor menyampaikan, anggota Satgas MTF dari Bangladesh menjadi salah satu korban ledakan yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020, tersebut. Kapal perang Bangladesh tengah bersandar di pelabuhan itu saat pabrik meledak.
Baca: Kontingen TNI Terhindar dari Ledakan di Lebanon
Berdasarkan laporan, beberapa anggota Satgas MTF Bangladesh telah dievakuasi. Mereka mengalami luka akibat ledakan tersebut.
"Anggota Bangladesh ada sembilan
injury gitu. Itu yang dievakuasi oleh anggota kita yang turun ke TKP," ujar Victor.
Lokasi ledakan berjarak sekitar tujuh kilometer dari KBRI Beirut. Meski cukup dekat, gedung KBRI Beirut relatif aman dan semua jajaran staf juga dikabarkan baik-baik saja.
Dalam catatan KBRI Beirut, terdapat 1.447 WNI. Sebanyak 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)