"KRI Sulthan Hasanuddin 366 (Kontingen Garuda Satgas MTF dalam UNIFIL) terkonfirmasi aman karena sedang berlayar di Mersin, Turki," ucap keterangan Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y Thohari, kepada Medcom.id, Rabu 5 Agustus 2020.
Menurut keterangan Dubes Hajriyanto, WNI yang terluka dalam ledakan di Beirut bernama Ni Nengah Erawati. Ia adalah pekerja spa di Kimantra, Jal El Dib, yang pada saat kejadian sedang berada di Beirut.
Terdapat pula satu WNI lainnya yang selamat dalam ledakan, namun tempat tinggalnya di Beirut rusak berat.
"Kondisi korban luka stabil, bisa berbicara dan berjalan. Luka beliau sudah dijahit oleh dokter," ujar Dubes Hajriyanto.
"Saat ini beliau sudah pulang dan berada di apartemen bersama 4 WNI lainnya di Jal El Dib," sambungnya.
Sebelumnya disebutkan bahwa lokasi ledakan hanya berjarak sekitar tujuh kilometer dari KBRI Beirut. Meski cukup dekat, gedung KBRI Beirut relatif aman dan semua jajaran staf juga baik-baik saja. "Tidak (ada kerusakan). Alhamdulillah," sebut Dubes Hajrianto.
Dalam catatan KBRI Beirut, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.
KBRI Beirut dapat dihubungi melalui hotline : +961 3199 493.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News