Ilustrasi obat batuk sirup. (Foto: Amazon).
Ilustrasi obat batuk sirup. (Foto: Amazon).

Terungkap, Ini 3 Zat Berbahaya dalam Obat Sirup Pasien Gagal Ginjal Akut

Sri Yanti Nainggolan • 20 Oktober 2022 14:40
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa menurut hasil penelitian ada tiga zat kimia berbahaya yang ditemukan pada obat sirup yang dikonsumsi oleh pasien anak yang mengalami gagal ginjal akut. Yakni ethylene glycol, diethylene glycol, dan ethylene glycol butyl ether.
 
Dilansir dari Antara, Menkes mengatakan bahwa etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil eter (EGBE) seharusnya tidak ada dalam obat-obatan sirup. Pun ada, harus dengan kadar sangat sedikit. 
 
Zat-zat kimia tersebut bisa muncul bila polietilen glikol, yang batas toleransi ditentukan, digunakan sebagai penambah kelarutan dalam obat-obatan berbentuk sirup.

Menurut Farmakope Indonesia, EG dan DEG tidak digunakan dalam formulasi obat, tapi dimungkinkan keberadaannya dalam bentuk kontaminan pada bahan tambahan sediaan sirup dengan nilai toleransi 0,1 persen pada gliserin dan propilen glikol serta 0,25 persen pada polyethylene glycol.
 
Terungkap, Ini 3 Zat Berbahaya dalam Obat Sirup Pasien Gagal Ginjal Akut
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Istimewa.
 

Kemenkes larang penjualan obat sirup

Kementerian Kesehatan sudah melarang sementara penjualan dan penggunaan obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup dalam upaya menekan faktor risiko gagal ginjal akut. Institusi itu juga menginstruksikan tenaga kesehatan menghentikan sementara peresepan obat-obatan berbentuk sirup yang diduga terkontaminasi EG dan DEG.
 
Baca: Makin Diwaspadai, Ini Gejala Khas dari Kasus Gagal Ginjal Akut

"Sambil menunggu BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) memfinalisasi hasil penelitian kuantitatif mereka, Kemenkes mengambil posisi konservatif dengan sementara melarang penggunaan obat-obatan sirop," kata Menkes. 
 
Warga yang anaknya memerlukan obat berbentuk sirup yang tidak bisa diganti dengan sediaan obat yang lain, seperti obat anti-epilepsi, disarankan berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau konsultan anak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan