Jakarta: Penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang merembet pada kenaikan harga barang-barang di pasaran. Naiknya harga BBM ini secara tidak langsung memengaruhi pemenuhan gizi keluarga.
BBM merupakan salah satu moda penggerak ekonomi terpenting yang dapat mengatrol harga pangan di pasaran.
“Kita harus prihatin atas situasi yang ada sekarang ini. Masyarakat harus kembali diajarkan untuk mengonsumsi hasil produksi lokal.” ujar ahli nutrisi Tan Shot Yen dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 8 September 2022.
Tan Shot juga menjelaskan banyak makanan alternatif yang bisa mengisi kebutuhan gizi masyarakat, dengan harga murah dan praktis. Protein hewani seperti telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh merupakan alternatif makanan bergizi jika harga daging merangkak naik.
Edukasi juga diperlukan untuk tetap mempertahankan ketahanan pangan sosial di Indonesia. Berikut sejumlah pangan alternatif jika harga komoditas pangan melonjak:
Sumber karbohidrat alternatif
Beras menjadi salah satu sumber karbohidrat utama bagi warga Indonesia. Namun, karbohidrat tak hanya didapat dari beras yang ditanak menjadi nasi. Berikut alternatif pangan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat yang dikutip dari Alodokter:
1. Jagung
Jagung bukan menjadi makanan yang asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Jagung bahkan sudah menjadi santapan sehari-hari pengganti nasi yang dikonsumsi secara turun-menurun.
Selain kaya vitamin B folat, jagung memiliki serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang tentunya penting bagi tubuh. Bahkan, kandungan serat pada jagung diketahui lebih banyak daripada nasi dan dapat membantu Anda menurunkan kolesterol.
2. Kentang
Kentang juga bisa menjadi sumber karbohidrat alternatif. Kentang memiliki banyak nutrisi penting, seperti dari serat, protein, folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, omega-3, omega-6, dan zat besi.
Banyaknya serat di kentang memberi efek kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan ketimbang nasi. Tentunya ini berdampak baik untuk mengontrol berat badan.
Singkong dapat menjadi alternatif sumber karbohidrat. Foto: Antara/ Iggoy el Fitra
3. Singkong
Singkong merupakan salah satu jenis makanan pengganti nasi yang mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman umbi ini mengandung beragam nutrisi seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi.
Singkong juga dipercaya dapat mengobati dehidrasi, kelelahan, dan sepsis atau infeksi darah. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Ubi jalar
Ubi jalar menjadi alternatif lain dari nasi. Pengolahan ubi jalar juga sangat beragam.
Ubi jalar termasuk dalam makanan yang kaya akan beta karoten, serta mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat yang tinggi.
Sumber protein alternatif
Daging menjadi salah satu sumber protein yang jadi pilihan utama masyarakat di Indonesia. Ikan juga menjadi sumber lain bagi orang Indonesia untuk memenuhi kebutuhan protein. Namun, ada beberapa sumber protein lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat jika harga beberapa pangan melonjak.
Protein bisa didapat tidak hanya dari sumber hewani. Protein nabati juga bisa menjadi alternatif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Dikutip dari Halodoc, berikut sumber protein nabati untuk menyiasati harga daging melonjak:
1. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Sumber protein nabati pertama yang paling populer dan mudah diperoleh ialah kacang-kacangan. Contohnya kacang almond, kacang mede, kacang polong, biji chia, dan biji rami.
Komoditas ini bisa diolah untuk menjadi pendamping makan besar atau sebagai camilan di waktu senggang. Apalagi, kandungan protein yang ada dalam kacang-kacangan termasuk tinggi.
2. Gandum
Sumber protein nabati yang satu ini cukup mudah diperoleh di pasaran. Olahan roti gandum juga bisa menjadi pilihan untuk alternatif lezat namun bergizi. Cocok dikonsumsi saat sarapan.
3. Olahan tahu dan tempe
Tahu dan tempe juga menjadi sumber protein alternatif yang bagus. Selain mudah diolah, tahu dan tempe bisa dikonsumsi kapan saja. Baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga camilan.
(Kinanthi Redha)
Tempe merupakan alternatif sumber. Foto: MI/Fahrulah
Jakarta: Penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang merembet pada kenaikan harga barang-barang di pasaran. Naiknya harga BBM ini secara tidak langsung memengaruhi pemenuhan gizi keluarga.
BBM merupakan salah satu moda penggerak ekonomi terpenting yang dapat mengatrol harga pangan di pasaran.
“Kita harus prihatin atas situasi yang ada sekarang ini. Masyarakat harus kembali diajarkan untuk mengonsumsi hasil produksi lokal.” ujar ahli nutrisi Tan Shot Yen dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 8 September 2022.
Tan Shot juga menjelaskan banyak makanan alternatif yang bisa mengisi kebutuhan gizi masyarakat, dengan harga murah dan praktis. Protein hewani seperti telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh merupakan alternatif makanan bergizi jika harga daging merangkak naik.
Edukasi juga diperlukan untuk tetap mempertahankan ketahanan pangan sosial di Indonesia. Berikut sejumlah pangan alternatif jika harga komoditas pangan melonjak:
Sumber karbohidrat alternatif
Beras menjadi salah satu sumber karbohidrat utama bagi warga Indonesia. Namun, karbohidrat tak hanya didapat dari beras yang ditanak menjadi nasi. Berikut alternatif pangan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat yang dikutip dari
Alodokter:
1. Jagung
Jagung bukan menjadi makanan yang asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Jagung bahkan sudah menjadi santapan sehari-hari pengganti nasi yang dikonsumsi secara turun-menurun.
Selain kaya vitamin B folat, jagung memiliki serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang tentunya penting bagi tubuh. Bahkan, kandungan serat pada jagung diketahui lebih banyak daripada nasi dan dapat membantu Anda menurunkan kolesterol.
2. Kentang
Kentang juga bisa menjadi sumber karbohidrat alternatif. Kentang memiliki banyak nutrisi penting, seperti dari serat, protein, folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, omega-3, omega-6, dan zat besi.
Banyaknya serat di kentang memberi efek kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan ketimbang nasi. Tentunya ini berdampak baik untuk mengontrol berat badan.
Singkong dapat menjadi alternatif sumber karbohidrat. Foto: Antara/ Iggoy el Fitra
3. Singkong
Singkong merupakan salah satu jenis makanan pengganti nasi yang mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman umbi ini mengandung beragam nutrisi seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi.
Singkong juga dipercaya dapat mengobati dehidrasi, kelelahan, dan sepsis atau infeksi darah. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Ubi jalar
Ubi jalar menjadi alternatif lain dari nasi. Pengolahan ubi jalar juga sangat beragam.
Ubi jalar termasuk dalam makanan yang kaya akan beta karoten, serta mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat yang tinggi.
Sumber protein alternatif
Daging menjadi salah satu sumber protein yang jadi pilihan utama masyarakat di Indonesia. Ikan juga menjadi sumber lain bagi orang Indonesia untuk memenuhi kebutuhan protein. Namun, ada beberapa sumber protein lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat jika harga beberapa pangan melonjak.
Protein bisa didapat tidak hanya dari sumber hewani. Protein nabati juga bisa menjadi alternatif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Dikutip dari
Halodoc, berikut sumber protein nabati untuk menyiasati harga daging melonjak:
1. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Sumber protein nabati pertama yang paling populer dan mudah diperoleh ialah kacang-kacangan. Contohnya kacang almond, kacang mede, kacang polong, biji chia, dan biji rami.
Komoditas ini bisa diolah untuk menjadi pendamping makan besar atau sebagai camilan di waktu senggang. Apalagi, kandungan protein yang ada dalam kacang-kacangan termasuk tinggi.
2. Gandum
Sumber protein nabati yang satu ini cukup mudah diperoleh di pasaran. Olahan roti gandum juga bisa menjadi pilihan untuk alternatif lezat namun bergizi. Cocok dikonsumsi saat sarapan.
3. Olahan tahu dan tempe
Tahu dan tempe juga menjadi sumber protein alternatif yang bagus. Selain mudah diolah, tahu dan
tempe bisa dikonsumsi kapan saja. Baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, hingga camilan.
(Kinanthi Redha)
Tempe merupakan alternatif sumber. Foto: MI/Fahrulah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)