Jakarta: Presiden Joko Widodo menyetujui pengobatan penyakit terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir di Rumah Sakit Cipto Magunkusumo (RSCM). Wakil Presiden Jusuf Kalla senada dengan Jokowi.
"Beliau sakit, jadi perlu perawatan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Maret 2018.
Kalla mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan aturan yang ada. Kalla menilai kebijakan Presiden Joko Widodo berlandaskan faktor kemanusiaan.
"Presiden mengambil kebijakan untuk memberikan perawatan yang baik buat Abu Bakar Baasyir, (faktor) kemanusiaan," tegas Kalla.
(Baca juga: Wiranto akan Bahas Grasi Abu Bakar Baasyir)
Abu Bakar beberapa kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maaruf Amin menyebut, kaki Abu Bakar mengalami pembengkakan dan harus dirawat intensif.
Presiden Jokowi pun mengizinkan perawatan Abu Bakar di RSCM. Jokowi mengedepankan sisi kemanusiaan dalam mengambil keputusan itu.
"Kalau ada yang sakit tentu saja kepeduliaan kita membawa ke rumah sakit untuk disembuhkan," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis, 1 Maret 2018.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybDMdXqk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyetujui pengobatan penyakit terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir di Rumah Sakit Cipto Magunkusumo (RSCM). Wakil Presiden Jusuf Kalla senada dengan Jokowi.
"Beliau sakit, jadi perlu perawatan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Maret 2018.
Kalla mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan aturan yang ada. Kalla menilai kebijakan Presiden Joko Widodo berlandaskan faktor kemanusiaan.
"Presiden mengambil kebijakan untuk memberikan perawatan yang baik buat Abu Bakar Baasyir, (faktor) kemanusiaan," tegas Kalla.
(Baca juga:
Wiranto akan Bahas Grasi Abu Bakar Baasyir)
Abu Bakar beberapa kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maaruf Amin menyebut, kaki Abu Bakar mengalami pembengkakan dan harus dirawat intensif.
Presiden Jokowi pun mengizinkan perawatan Abu Bakar di RSCM. Jokowi mengedepankan sisi kemanusiaan dalam mengambil keputusan itu.
"Kalau ada yang sakit tentu saja kepeduliaan kita membawa ke rumah sakit untuk disembuhkan," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis, 1 Maret 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)