Petugas PMI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). Foto: ANTARA/M Iqbal
Petugas PMI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). Foto: ANTARA/M Iqbal

Polisi Berupaya Temukan 3 Pekerja Pabrik Petasan

Deny Irwanto • 28 Oktober 2017 08:49
medcom.id, Jakarta: Sebanyak tiga orang korban ledakan pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses belum ditemukan. Polisi masih berupaya menemukan ketiganya.
 
"Tiga orang masih dicari keberadaannya," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan kepada Metrotvnews.com melalui pesan singkat, Sabtu 28 Oktober 2017.
 
Harry menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengevakuasi puluhan jenazah dari lokasi kejadian yang beralamat di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jati, Kosambi, Tangerang. Seluruh jenazah masih diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca: Baru 30 Jenazah Korban Ledakan Pabrik Petasan yang Diperiksa
 
Tidak hanya itu, saat ini puluhan korban luka lainnya juga masih ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.
 
"Sebanyak 47 kantong jenazah korban meninggal terpusat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 23 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang dan Rumah Sakit Bunda," beber Harry.
 
Sebelumnya satu jenazah yang sudah teridentifikasi diketahui bernama Surnah. Jenazah Surnah berhasil dikenali melalui pembuktian secara ilmiah usai menyelidiki tanda-tanda antemortem yang ada.
 
Baca: Santunan Korban Pabrik Petasan Peserta BPJS Segera Diberikan
 
Jenazah Surnah sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah beserta berkas kematian diterima oleh ibu kandungnya, Suti.
 
Surnah adalah jasad pertama korban ledakan pabrik nahas yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Surnah berjenis kelamin perempuan, kelahiran Tangerang 8 Mei 2003. Ia merupakan warga Jalan Salembaran No 36 RT04/RW12, Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(INF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan