Jakarta: Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, mengatakan pencegahan banjir perlu melibatkan masyarakat. Sosialisasi menjaga lingkungan bersih harus terus digencarkan.
"(Pencegahan banjir) di bidang sosial meliputi upaya sosialisasi, pelibatan masyarakat, dan komunikasi," kata Alue dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Januari 2021.
Alue mengatakan masyarakat harus terus diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian tidak merambah hutan bahkan mendirikan bangunan di sempadan sungai.
"Sehingga masyarakat paham dan ini bagan dari edukasi ke masyarakat," ucap dia.
Alue menyebut selama ini memang sudah ada rencana pelaksanaan sosialisasi. Namun perlu ada strategi yang progresif dalam situasi bencana seperti ini.
"Harus ada langkah progresif misalnya siapa melakukan apa dan sesuai bidangnya. Harus segera," kata Alue.
Baca: KLHK Matangkan Strategi Penanganan Banjir Kalsel
Pemerintah daerah, kata Alue, bisa berinisiatif membentuk badan khusus. Badan khusus itu bisa bertugas mengembangkan sistem peringatan dini banjir dan langkah mitigasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
"Bahkan langkah yang darurat juga harus dibahas dan segera dilaksanakan untuk mengatasi dampak banjir," tegas dia.
Jakarta: Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (
Wamen LHK), Alue Dohong, mengatakan pencegahan banjir perlu melibatkan masyarakat. Sosialisasi menjaga lingkungan bersih harus terus digencarkan.
"(Pencegahan banjir) di bidang sosial meliputi upaya sosialisasi, pelibatan masyarakat, dan komunikasi," kata Alue dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Januari 2021.
Alue mengatakan masyarakat harus terus diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian tidak merambah hutan bahkan mendirikan bangunan di sempadan sungai.
"Sehingga masyarakat paham dan ini bagan dari edukasi ke masyarakat," ucap dia.
Alue menyebut selama ini memang sudah ada rencana pelaksanaan sosialisasi. Namun perlu ada strategi yang progresif dalam situasi
bencana seperti ini.
"Harus ada langkah progresif misalnya siapa melakukan apa dan sesuai bidangnya. Harus segera," kata Alue.
Baca:
KLHK Matangkan Strategi Penanganan Banjir Kalsel
Pemerintah daerah, kata Alue, bisa berinisiatif membentuk badan khusus. Badan khusus itu bisa bertugas mengembangkan sistem peringatan dini
banjir dan langkah mitigasi jangka pendek, menengah, dan panjang.
"Bahkan langkah yang darurat juga harus dibahas dan segera dilaksanakan untuk mengatasi dampak banjir," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)