Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito. Antara/Fikri Yusuf
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito. Antara/Fikri Yusuf

BPOM: Vaksin AstraZeneca Dapat Mulai Digunakan

Nur Azizah • 19 Maret 2021 16:18
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan vaksin covid-19 AstraZaneca mulai digunakan di Indonesia. BPOM juga menegaskan isu pembekuan darah usai penyuntikan vaksin AstraZeneca yang berembus di sejumlah negara telah dikaji.
 
"Manfaat pemberian vaksin covid-19 AstraZeneca lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan, sehingga vaksin covid-19 AstraZeneca dapat mulai digunakan," kata Kepala BPOM Penny Lukito seperti yang dikutip dari laman BPOM, Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021.
 
Keputusan ini diambil setelah BPOM melakukan kajian bersama tim pakar Komisi Nasional Penilai Obat dan Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI). Kajian juga melibatkan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

"Saat ini angka kejadian covid-19 global termasuk di Indonesia masih tinggi, sehingga walaupun pada pemberian vaksinasi mungkin dapat menimbulkan KIPI, namun risiko kematian akibat covid-19 jauh lebih tinggi," jelas Penny.
 
Ia mengatakan AstraZeneca telah mencantumkan peringatan kehati-hatian penggunaan vaksin covid-19 AstraZeneca pada orang dengan trombositopenia (trombosit rendah) dan gangguan pembekuan darah. Tromboemboli (pembekuan darah) merupakan kejadian medis yang sering dijumpai dan merupakan penyakit kardiovaskuler nomor tiga terbanyak berdasarkan data global.
 
"Namun tidak ditemukan bukti peningkatan kasus ini setelah penggunaan vaksin covid-19 AstraZeneca," tegas Penny.
 
Baca: Kemenkes: Jangan Takut Isu Penggumpalan Darah Vaksin AstraZeneca
 
BPOM menjamin bahwa AstraZeneca yang diterima di Indonesia melalui COVAX Facility diproduksi dengan standar persyaratan global untuk Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Vaksin asal Inggris ini dibuat di Korea Selatan.
 
"BPOM bersama Kementerian Kesehatan dan Komnas KIPI terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia dan menindaklanjuti isu setiap KIPI," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan