Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin. Foto : MI/Adam Dwi.
Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin. Foto : MI/Adam Dwi.

Memperingati Isra Miraj Menjadi Umat Islam yang Moderat

Kautsar Widya Prabowo • 11 Maret 2021 03:33
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut peringatan Isra Miraj mengingatkan umat Islam untuk bersikap moderat dalam berbangsa dan bernegara. Hal ini yang diterapkan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan misi dakwahnya.
 
"Bangsa kita adalah bangsa yang majemuk. Atas dasar kemajemukan inilah para pendiri bangsa bersepakat untuk mendirikan negara bersama sebagai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar Ma'ruf dalam acara Peringatan Isra Miraj secara virtual, Rabu, 10 Maret 2021.
 
Perjalanan Isra Miraj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW merupakan pengalaman spritual. Perjalanan yang dirancang Allah SWT untuk menunjukkan tanda-tanda kekuasaannya.

Beragam kondisi umat Islam yang ditemui Nabi Muhammad SAW, baik dari aspek agama maupun etnis. Oleh karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keadilan.
 
"Umat yang akan dibangun oleh Rasulullah adalah umat yang moderat sesuai dengan penegasan Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 103 yang menyatakan bahwa umat Islam adalah Ummatan Wasathan," kata dia.
 
Baca: Kawasan Industri Halal Ciptakan Lapangan Kerja Baru
 
Dengan demikian, umat Islam harus menjadi moderat disegala hal, baik cara berfikir, bersikap, maupun bertindak. Menurut Ma'ruf, sikap moderat selalu diucapkan setiap menunaikan salat lima waktu.
 
"Kita mengucapkan ihdinash shirathal mustaqim yang oleh sebagian ulama ditafsirkan sebagai as shirath al wasathiyah. Artinya jalan yang moderat, bukan ash shirathal ifra, artinya jalan yang ekstrem, dan tidak juga jalan yang tafrith, artinya lalai atau abai," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan