Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum puas dengan kinerja penelusuran kontak covid-19. Jokowi mau penelusuran kontak dalam sehari mencapai 400 ribu.
"Kami masih berpikir untuk perlu meningkatkan dengan kondisi positivity rate seperti sekarang ke angka 300 sampai 400 ribuan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui telekonferensi di Jakarta, Senin, 9 Agustus 2021.
Jokowi mau penelusuran covid-19 dilakukan lebih masif. Dengan itu, pemerintah bisa mengetahui angka pasti penyebaran covid-19 di Indonesia.
Baca: Mekanisme Operasional Mal di Jakarta Diatur Asosiasi dan Disparekraf
Meski begitu, Kepala Negara sudah senang dengan penelusuran kontak yang sekarang. Menurut Budi, Jokowi menilai kinerja penelusuran kontak saat ini sudah tinggi.
"Sudah terjadi peningkatan yang cukup tinggi, dari sebelum lebaran masih kisaran puluhan ribu sekarang sudah spesimen di atas 200 ribu sedangkan jumlah orangnya sekitar 150 ribuan, itu kenaikan luar biasa," ujar Budi.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) belum puas dengan kinerja penelusuran kontak covid-19. Jokowi mau penelusuran kontak dalam sehari mencapai 400 ribu.
"Kami masih berpikir untuk perlu meningkatkan dengan kondisi positivity rate seperti sekarang ke angka 300 sampai 400 ribuan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui telekonferensi di Jakarta, Senin, 9 Agustus 2021.
Jokowi mau penelusuran
covid-19 dilakukan lebih masif. Dengan itu, pemerintah bisa mengetahui angka pasti penyebaran covid-19 di Indonesia.
Baca:
Mekanisme Operasional Mal di Jakarta Diatur Asosiasi dan Disparekraf
Meski begitu, Kepala Negara sudah senang dengan penelusuran kontak yang sekarang. Menurut Budi, Jokowi menilai kinerja penelusuran kontak saat ini sudah tinggi.
"Sudah terjadi peningkatan yang cukup tinggi, dari sebelum lebaran masih kisaran puluhan ribu sekarang sudah spesimen di atas 200 ribu sedangkan jumlah orangnya sekitar 150 ribuan, itu kenaikan luar biasa," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)