Jakarta: Sejumlah anggota dan staf di Komisi VIII terinfeksi covid-19. Ruangan Komisi VIII ditutup sementara.
"Komisi VIII mulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan lockdown dengan tidak melaksanakan rapat secara fisik di ruangan Komisi VIII," kata Ketua Komisi VIII Yandri Susanto saat dihubungi, Kamis, 17 Juli 2021.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut dua anggota Komisi VIII terkonfirmasi terpapar covid-19. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang.
"Staf dia (Marwan), staf wakil ketua, Bu Itje. Kemudian Pak Adi Wicaksono (tenaga ahli Komisi VIII), Pak Suratman dan lain-lain lah ya," ungkap dia.
(Baca: Anggota dan Staf Komisi VIII DPR Terinfeksi Covid-19)
Dia menyebut mereka yang terpapar covid-19 telah menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit. Sekretariat Komisi VIII juga melakukan sejumlah langkah menyikapi temuan kasus tersebut.
Salah satunya memerintahkan seluruh anggota dan staf Komisi VIII menjalani tes polymerase chain reaction (PCR). Selain itu, kegiatan kedewanan di Komisi VIII digelar secara virtual. Hal itu untuk menghindari peningkatan penyebaran covid-19.
"Kita akan rapat secara virtual dari rumah masing-masing atau dari tempat masing-masing, tidak bertatap muka di ruang Komisi VIII," ujar dia.
Jakarta: Sejumlah anggota dan staf di
Komisi VIII terinfeksi
covid-19. Ruangan Komisi VIII ditutup sementara.
"Komisi VIII mulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan
lockdown dengan tidak melaksanakan rapat secara fisik di ruangan Komisi VIII," kata Ketua Komisi VIII Yandri Susanto saat dihubungi, Kamis, 17 Juli 2021.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut dua anggota Komisi VIII terkonfirmasi terpapar covid-19. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang.
"Staf dia (Marwan), staf wakil ketua, Bu Itje. Kemudian Pak Adi Wicaksono (tenaga ahli Komisi VIII), Pak Suratman dan lain-lain lah ya," ungkap dia.
(Baca:
Anggota dan Staf Komisi VIII DPR Terinfeksi Covid-19)
Dia menyebut mereka yang terpapar covid-19 telah menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit. Sekretariat Komisi VIII juga melakukan sejumlah langkah menyikapi temuan kasus tersebut.
Salah satunya memerintahkan seluruh anggota dan staf Komisi VIII menjalani tes polymerase chain reaction (PCR). Selain itu, kegiatan kedewanan di Komisi VIII digelar secara virtual. Hal itu untuk menghindari peningkatan penyebaran covid-19.
"Kita akan rapat secara virtual dari rumah masing-masing atau dari tempat masing-masing, tidak bertatap muka di ruang Komisi VIII," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)