Kendal: Kapten KMP Kalibodri ditemukan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel kawasan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, pada Senin siang, 28 Juni 2021. Korban menjalani isolasi mandiri bersama 4 anak buah kapal (ABK) karena fasilitas isolasi lainnya penuh.
Jasad Kapten KMP Kalibodri pertama kali ditemukan salah satu ABK. Menurut rekannya, korban mengeluh batuk dan baru menginap di hotel pada Minggu sore, 27 Juni 2021.
“Hasil swab antigen korban memang reaktif dan pihak ASDP sudah mencoba mencarikan tempat isolasi di Semarang, namun sudah penuh. Akhirnya korban dirujuk ke hotel di Kaliwungu yang memungkinkan korban untuk isolasi mandiri bersama teman temannya yang juga positif,” ujar presenter Metro TV, Marvin Sulistio, dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca: Perhimpunan RS Minta Maaf kepada Pasien Covid-19 Tidak Tertangani
Kapolsek kaliwungu AKP Aryanindita Bagasatwika menyatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Setelah diperiksa petugas kesehatan puskesmas, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. (Putri Purnama Sari)
Kendal: Kapten KMP Kalibodri
ditemukan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel kawasan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, pada Senin siang, 28 Juni 2021. Korban menjalani isolasi mandiri bersama 4 anak buah kapal (ABK) karena fasilitas
isolasi lainnya penuh.
Jasad Kapten KMP Kalibodri pertama kali ditemukan salah satu ABK. Menurut rekannya, korban mengeluh batuk dan baru menginap di hotel pada Minggu sore, 27 Juni 2021.
“Hasil swab antigen korban memang reaktif dan pihak ASDP sudah mencoba mencarikan tempat isolasi di Semarang, namun sudah penuh. Akhirnya korban dirujuk ke hotel di Kaliwungu yang memungkinkan korban untuk isolasi mandiri bersama teman temannya yang juga positif,” ujar presenter Metro TV, Marvin Sulistio, dalam tayangan
Metro Pagi Primetime, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca:
Perhimpunan RS Minta Maaf kepada Pasien Covid-19 Tidak Tertangani
Kapolsek kaliwungu AKP Aryanindita Bagasatwika menyatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Setelah diperiksa petugas kesehatan puskesmas, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
(Putri Purnama Sari) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)