Salah satu problem utama, kata Pandu, ialah penularan covid-19 terus terjadi. Pencegahan covid-19 amat dipengaruhi kekebalan penduduk yang hanya bisa diciptakan dari infeksi alamiah (tertular lalu sembuh) dan vaksinasi.
"Kita tahu bahwa ada keterbatasan untuk melakukan vaksinasi secara cepat dan apalagi mencapai jumlah yang cukup banyak. Di Indonesia saja kita menghadapi kendala yang luar biasa," kata Pandu dalam webinar di Jakarta, Rabu, 10 November 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, ancaman lainnya, yakni virus korona terus bermutasi. Dia khawatir mutasi covid-19 membuat imunitas yang dibangun dari vaksinasi tidak lagi berdaya menghadapi virus yang terus berubah.
Baca: Kabupaten Empat Lawang Tolak Vaksin Moderna
Dia menyebut vaksinasi perlu segera dituntaskan sebelum mutasi covid-19 menjadi lebih ganas. Prioritas vaksinasi untuk daerah perkotaan, penduduk rentan, dan wilayah aglomerasi dianggap sudah tepat.
"Sekarang (ada) penurunan kasus, penurunan angka hospitalisasi, dan juga penurunan kematian. Tapi, ini masih sifatnya temporer karena kita melakukan pelonggaran kegiatan masyarakat yang masih kita harus pertahankan supaya nanti kita masuk fase-fase yang disebut sebagai fase endemi," kata Pandu.
Pandu mengingatkan cara bekerja dan interaksi sosial saat ini masih harus diubah agar transisi dari pandemi menuju endemi berjalan lancar. Bila transisi sukses, Pandu mengakui penularan masih ada, tetapi tidak membebani fasilitas kesehatan.
"Hal ini membutuhkan kesepakatan, kesabaran, dan juga ketahanan kita bersama," jelas dia.