Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu. Joko juga menjadi seorang penggali kubur. Dalam pertemuan itu, Kapolri bertanya soal motivasi Bripka Joko.
"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niatmu apa?," tanya Kapolri, dalam keterangan yang dikutip Selasa, 10 September 2024.
Pertemuan itu berlangsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 9 September 2024. Menjawab pertanyaan Kapolri, Bripka Joko, menjawab profesinya sebagai penggali kubur dilakukan sejak kelas 2 SMP.
"Izin jenderal kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok. Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," jawab Bripka Joko.
Kapolri merespons jawaban itu. Menurut Kapolri, membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia. Kapolri juga sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko. Ketika hendak ditawarkan, Bripka Joko lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas.
"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?," tanya Sigit.
"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," jawab Bripka Joko.
"Niatmu mulia untuk amal," tambah Kapolri menanggapi keinginan Bripka Joko.
Terkait dengan keinginan Bripka Joko, Sigit berharap ada komunikasi kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam. Mengingat, saat ini, semakin terbatas karena sudah mulai penuh.
"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri.
Sigit menekankan, Bripka Joko harus terus konsisten menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat. Ia juga menyampaikan, hal ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Korps Bhayangkara.
"Dan tolong niat baik ini diturunkan bukan hanya ke anak-anak mu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik," ucap Sigit.
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu. Joko juga menjadi seorang penggali kubur. Dalam pertemuan itu,
Kapolri bertanya soal motivasi Bripka Joko.
"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niatmu apa?," tanya Kapolri, dalam keterangan yang dikutip Selasa, 10 September 2024.
Pertemuan itu berlangsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 9 September 2024. Menjawab pertanyaan Kapolri, Bripka Joko, menjawab profesinya sebagai penggali kubur dilakukan sejak kelas 2 SMP.
"Izin jenderal kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok. Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," jawab Bripka Joko.
Kapolri merespons jawaban itu. Menurut Kapolri, membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia. Kapolri juga sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko. Ketika hendak ditawarkan, Bripka Joko lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas.
"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?," tanya Sigit.
"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," jawab Bripka Joko.
"Niatmu mulia untuk amal," tambah Kapolri menanggapi keinginan Bripka Joko.
Terkait dengan keinginan Bripka Joko, Sigit berharap ada komunikasi kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam. Mengingat, saat ini, semakin terbatas karena sudah mulai penuh.
"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri.
Sigit menekankan, Bripka Joko harus terus konsisten menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat. Ia juga menyampaikan, hal ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Korps Bhayangkara.
"Dan tolong niat baik ini diturunkan bukan hanya ke anak-anak mu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik," ucap Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)