Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo (tengah). Dok. MI
Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo (tengah). Dok. MI

Pontjo Sutowo Diprediksi Jadi Calon Tunggal Ketua Umum FKPPI

Media Indonesia.com • 17 Desember 2021 16:13
Jakarta: Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) kembali mencalonkan Pontjo Sutowo menjadi Ketua Umum FKPPI periode 2021-2026. Pontjo akan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) FKPPI di Jakarta pada 20-22 Desember 2021.
 
“Saat ini, tidak ada yang mendaftar lagi sebagai calon Ketua Umum FKPPI periode 2021-2026. Insyaallah, calon tunggal hanya Pak Pontjo Sutowo,” kata Wakil Ketua Umum FKPPI, Dudhe Makmun Murod, Jumat, 17 Desember 2021.
 
Pontjo merupakan Ketua Umum FKPPI periode 2016-2021. Dudhe mengatakan sejumlah daerah telah menggelar rapat pimpinan untuk memberikan suaranya kepada Pontjo kembali menjadi Ketua Umum FKPPI.

“Selain itu, kita sudah tahu beliau sangat lama di FKPPI makanya tidak ada alasan untuk tidak memilih kembali Pak Pontjo. Dan tidak ada nama-nama lain yang maju dalam Munas ini. Kita tunggu sampai hari H. Insyaallah Pak Pontjo kembali jadi ketua umum. Karena suara dari daerah sudah rapim," jelas dia.
 
Baca: Ancaman Negara Makin Kompleks, FKPPI Memperkokoh Semangat Bela Negara
 
Di samping itu, Dudhe menyampaikan kegiatan Munas FKPPI akan membawa semangat bela negara. Keluarga Besar FKPPI siap menjadi garda terdepan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
 
“Komitmen FKPPI akan berada garis terdepan untuk membela negara dari setiap ancaman, baik dari luar maupun ancaman dalam,” ujar dia.
 
Dudhe menjelaskan FKPPI dibentuk sebagai organisasi kemasyarakatan untuk lebih bersatu dan disiplin. Sebab, belakangan memang ada ketidaksiplinan dan keonaran yang dilakukan oknum organisasi kemasyarakatan.
 
“Kami FKPPI sebetulnya membawa stigma berat, karena kami anak-anak kolong. Mungkin tahu reputasi anak-anak kolong itu, mereka suka berkelahi zaman dulu,” ucap dia.
 
Dia mengatakan tujuan organisasi ini dibentuk dulu untuk menghilangkan bentrokan anak kolong. Dengan adanya FKPPI, semua menjadi bersatu dan berdisiplin karena pembinanya dari TNI dan Polri, sehingga anak-anak lebih disiplin daripada dulu.
 
“Ke depan, kita tidak ingin stigma organisasi jadi tukang pukul seperti itu. Itu tidak ada agenda kita. Tujuan kita bentuk FKPPI menghindarkan bentrok antar kompleks,” ujar dia.
 
Sementara itu, Pontjo Sutowo menegaskan Munas ke-10 FKPPI bertujuan memperkokoh organisasi dalam misi membela negara. Dia berpandangan FKPPI merupakan anak-anak dari para pejuang dan pendiri bangsa Indonesia.
 
Oleh karena itu, inti dasar dari FKPPI adalah melakukan bela negara. “Munas bukan sekadar untuk pergantian kepengurusan melainkan untuk mengonsolidasikan dan memperkokoh FKPPI dalam bela negara,” kata Pontjo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan