Massa demo buruh menolak omnibus law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Massa demo buruh menolak omnibus law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Massa Buruh Bertahan Meski Diguyur Hujan Deras

Ilham Pratama Putra • 20 Januari 2020 12:14
Jakarta: Massa aksi buruh bertahan di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, meski diterpa hujan deras. Mereka terus menyuarakan penolakan terhadap omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Lapangan Kerja.
 
Pantauan Medcom.id, hujan deras turun sejak pukul 11.00 WIB. Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan elemen buruh tampak sudah bersiap menghadapi hujan. 
 
Sebagian massa berlindung dari air hujan dengan menggunakan payung. Ada pula yang segera mengenakan jas hujan. Namun, tak sedikit juga pedemo yang rela basah kuyup terkena hujan.

"Jangan kembali pulang, sebelum kita yang menang," kata salah satu orator dari atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Senin, 20 Januari 2020.
 
Sementara itu, Presiden KSPI Said Iqbal dan beberapa perwakilan buruh diterima masuk ke Kompleks Parlemen. Dia mengikuti audiensi dengan para wakil rakyat.
 
"Kita diterima Pak Dasco (Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad) sekarang kita masuk ke dalam" ujar Said.
 
Said mengaku aksi ini diikuti 30 ribu buruh. Mereka khawatir keberadaan omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja akan merugikan kaum buruh.
 
Omnibus law ini dituding menghilangkan upah minimum, pesangon, dan membebaskan buruh kontrak dan alih daya (outsoursing). Di sisi lain, aturan ini diduga mempermudah masuknya tenaga kerja asing, menghilangkan jaminan sosial, dan sanksi pidana bagi pengusaha.
 
Usulan mengenai RUU Cipta Lapangan Kerja beserta RUU Perpajakan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya, Minggu, 20 Oktober 2019. Regulasi ini dibentuk menggunakan konsep omnibus law, yaitu satu UU yang mengamendemen beberapa UU lainnya.
 
Presiden memerintahkan jajarannya segera menuntaskan naskah akademik draf rancangan RUU Cipta Lapangan Kerja dan RUU Perpajakan. Kedua produk hukum tersebut harus rampung sebelum 100 hari kerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Selasa, 28 Januari 2020.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan