Jakarta: Ketua Ekonomi dan Kewirausahaan PP Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani membenarkan telah mengembalikan uang Rp2 miliar ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Uang Rp2 miliar dikembalikan via transfer.
Menurut Ketua Panitia Kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Indonesia itu, pengembalian uang untuk membantah bahwa PP Pemuda Muhammadiyah menggasir uang negara lewat kegiatan tersebut. Apalagi, PP Pemuda Muhammadiyah selama ini gencar memperjuangkan gerakan melawan korupsi.
"Hari ini, seolah gerakan itu dilegitimasi dengan tuduhan bahwa Pemuda Muhammadiyah korupsi. Ini menyangkut harga diri, maka kami kembalikan duit ini, saya transfer ke Kemenpora," kata Fanani di Polda Metro Jaya, Jumat, 23 November 2018.
Fanani kini tidak lagi khawatir dengan opini bahwa PP Pemuda Muhammadiyah bersalah. Pengembalian uang membuktikan bahwa PP Muhammadiyah bersih dari korupsi.
"Buat kami ini (pengembalian uang) bukan karena kami merasa bersalah, tapi ini soal harga diri. Bahwa saya sampaikan bahwa kami tidak pernah mengadakan kegiatan itu (melainkan diinisiasi oleh Kemenpora)," terangnya.
Baca: Dahnil Kembalikan Duit Rp2 Miliar ke Kemenpora
Jakarta: Ketua Ekonomi dan Kewirausahaan PP Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani membenarkan telah mengembalikan uang Rp2 miliar ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Uang Rp2 miliar dikembalikan via transfer.
Menurut Ketua Panitia Kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Indonesia itu, pengembalian uang untuk membantah bahwa PP Pemuda Muhammadiyah menggasir uang negara lewat kegiatan tersebut. Apalagi, PP Pemuda Muhammadiyah selama ini gencar memperjuangkan gerakan melawan korupsi.
"Hari ini, seolah gerakan itu dilegitimasi dengan tuduhan bahwa Pemuda Muhammadiyah korupsi. Ini menyangkut harga diri, maka kami kembalikan duit ini, saya transfer ke Kemenpora," kata Fanani di Polda Metro Jaya, Jumat, 23 November 2018.
Fanani kini tidak lagi khawatir dengan opini bahwa PP Pemuda Muhammadiyah bersalah. Pengembalian uang membuktikan bahwa PP Muhammadiyah bersih dari korupsi.
"Buat kami ini (pengembalian uang) bukan karena kami merasa bersalah, tapi ini soal harga diri. Bahwa saya sampaikan bahwa kami tidak pernah mengadakan kegiatan itu (melainkan diinisiasi oleh Kemenpora)," terangnya.
Baca: Dahnil Kembalikan Duit Rp2 Miliar ke Kemenpora Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)