Suasana dapur umum di Posko Penanganan Bencana Desa Blang Panjoe, Kabupaten Bireuen, Aceh. Foto: Dokumen PLN
Suasana dapur umum di Posko Penanganan Bencana Desa Blang Panjoe, Kabupaten Bireuen, Aceh. Foto: Dokumen PLN

Korban Longsor dan Banjir Sumatera Tembus 962 Jiwa, 52 Kabupaten Terdampak

Annisa ayu artanti • 09 Desember 2025 13:11
Jakarta: Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera pada akhir November lalu terus menambah korban dan fasilitas yang terdampak.
 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis data terbaru, dengan jumlah korban jiwa yang terus bertambah.

Korban jiwa tertinggi di Agam, Aceh Utara, dan Tapanuli Selatan

Per Selasa, 9 Desember 2025, BNPB mencatat 962 jiwa meninggal dunia akibat bencana di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tersebut.
 
Tiga wilayah dengan jumlah korban jiwa tertinggi yakni Agam sebanyak 180 jiwa, Aceh Utara sebanyak 138 jiwa, dan Tapanuli Selatan sebanyak 110 jiwa.
 
Baca juga: 4 Negara ASEAN yang Terdampak Banjir, WMO Sebut Siklon Tropis Sebagai Pemicu

Selain itu, 291 jiwa masih dinyatakan hilang hingga pukul 13.00 WIB hari ini. Sementara korban luka tercatat mencapai 5.598 jiwa.

52 kabupaten terdampak

BNPB juga melaporkan bahwa cakupan wilayah terdampak ikut meluas menjadi 52 kabupaten. Kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik pun ikut meningkat signifikan.

Rinciannya, 157,9 ribu rumah rusak, 1,2 ribu fasilitas umum rusak, 192 fasilitas kesehatan terdampak, 534 fasilitas pendidikan rusak, 425 rumah ibadah rusak, 234 gedung/kantor terdampak, dan 497 jembatan rusak.
 
Skala kerusakan ini menunjukkan betapa besar dampak bencana yang terjadi di berbagai wilayah pesisir dan pegunungan.

Ratusan ribu warga mengungsi

Jumlah warga yang mengungsi juga terus bertambah, terutama di wilayah Aceh.
 
Berikut daerah dengan pengungsi terbanyak diantaranya Aceh Utara sebanyak 299,5 ribu jiwa, Aceh Tamiang: 262,1 ribu jiwa, dan Aceh Timur: 238,5 ribu jiwa.
 
Angka ini menunjukkan bahwa kebutuhan logistik, fasilitas kesehatan, hingga tempat penampungan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan