Jakarta: Selama satu dekade pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), transformasi ekonomi di berbagai wilayah Indonesia telah terlihat jelas, salah satunya melalui proyek monumental pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. IKN tidak hanya bertujuan untuk mengurangi beban Jakarta, namun juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah-daerah sekitarnya.
Dengan bahasa lain, proyek ini bukan hanya sekadar pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta, tetapi juga mencerminkan visi besar Jokowi dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan dan terdistribusi lebih merata di seluruh Indonesia.
Baca juga: Indeks Pembangunan Manusia di Papua Meningkat Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Pemerataan Ekonomi Mulai Terasa
Sementara itu, di Kalimantan Timur, efek ekonomi dari pembangunan IKN sudah mulai terlihat jelas. Berdasarkan data terbaru, pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar IKN, seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara, melampaui pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional yang berada di angka 5,05 persen.
"Ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 29,85 persen dari tahun 2022," ungkap laporan resmi BPS yang dirilis pada 18 Maret 2024.
Secara keseluruhan di Kalimantan Timur, pertumbuhan ekonomi Ini didorong oleh sektor-sektor strategis seperti industri pengolahan di Balikpapan (47,3 persen), konstruksi di Samarinda (23,1 persen), serta pertambangan dan penggalian di Kutai Kartanegara (62,5 persen).
Selain itu, peningkatan tajam dalam permintaan properti di sekitar kawasan IKN menunjukkan minat yang besar dari para pekerja proyek dan investor terhadap wilayah ini.
"Permintaan untuk properti rumah tapak didominasi oleh Balikpapan dan Samarinda, sedangkan untuk properti tanah tertinggi di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara," sebut sumber dari Rumah123, salah satu lokapasar properti yang dirilis pada Juli 2024.
Aktivitas ekonomi yang berhubungan dengan properti ini adalah sinyal awal bahwa pembangunan IKN memiliki potensi besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Ekonom Universitas Mulawarman, Adji Sofyan Effendi, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltim diprediksi mencapai 6,5-7,1 persen pada 2025, sebagian besar berkat pembangunan IKN yang masif. Ia menegaskan bahwa ekonomi Kaltim pada semester I-2024 telah tumbuh sebesar 6,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya .
"Prakiraan sebesar ini logis karena masifnya pembangunan di IKN," ujarnya dalam Dialog Publik di Samarinda, Senin 19 Agustus 2024.
Selain itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur, Slamet Brotosiswoyo, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah ini meningkat hingga 7,26 persen. Momentum perayaan HUT ke-79 RI lalu, sektor perhotelan dan transportasi di sekitar IKN mengalami lonjakan permintaan, menunjukkan dampak nyata dari proyek ini terhadap berbagai sektor ekonomi.
"Ada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur 7,26%, meningkat dari tahun lalu di bulan dan kuartal yang sama," kata Slamet yang dikutip Selasa 6 Agustus 2024.
Investasi dan Peluang Usaha di IKN
IKN juga membuka jalan bagi investasi dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalimantan Timur, Dayang Donna Faroek, menyoroti bahwa pembangunan IKN telah memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal di sektor jasa olahan makanan, retail, dan hotel. Namun, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan lebih besar dari kontraktor lokal, yang saat ini masih didominasi oleh konsorsium BUMN .
Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT), misalnya, mencatatkan peningkatan arus peti kemas sebesar 21 persen pada semester pertama tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Parepare mencatat pertumbuhan kunjungan kapal yang terkait dengan pengiriman material konstruksi untuk pembangunan IKN.
"Kami menargetkan arus peti kemas selama tahun 2024 sebanyak 12 juta teus dan kami optimis target tersebut dapat tercapai sejalan peningkatan arus peti kemas di semester 1 tahun 2024 ini," kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra, Selasa 23 Juli 2024.
Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan juga menyebutkan bahwa IKN menawarkan peluang besar bagi petani lokal. Dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan, Jokowi menyatakan bahwa surplus produk pertanian seperti beras, sayuran, dan bawang dari daerah sekitar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar di IKN.
"Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN," kata Jokowi, 5 Juli 2024.
Tantangan Investasi
Namun demikian, meski dampak ekonomi positif mulai terlihat, tantangan besar masih menghadang, terutama dalam hal investasi. Jokowi mengakui bahwa realisasi investasi di IKN masih di bawah target yang ditetapkan.
"Memang benar, investasi baru mencapai Rp58 triliun dari target Rp100 triliun. Tapi itu sudah angka yang besar," ujar Jokowi, Selasa 8 Oktober 2024.
Dia menambahkan bahwa seleksi ketat dilakukan terhadap para investor untuk memastikan keseriusan dan kredibilitas mereka.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan groundbreaking sebanyak tujuh kali dengan total nilai investasi mencapai Rp56,8 triliun. Investasi ini melibatkan 31 investor, termasuk beberapa perusahaan besar seperti BCA dan Intiland.
Hal ini mencerminkan minat yang kuat dari para investor terhadap berbagai sektor di Ibu Kota Nusantara (IKN), mulai dari sektor transportasi hingga energi terbarukan, yang menunjukkan optimisme akan perkembangan IKN sebagai pusat ekonomi dan inovasi di masa depan.
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu tujuan utama dari pembangunan IKN adalah menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Presiden Jokowi menegaskan bahwa IKN dirancang untuk menjadi model pembangunan kota hijau di masa depan, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
"IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau," ujar Jokowi, 5 Juli 2024.
IKN juga berperan penting dalam mempromosikan transisi energi, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti batubara dan minyak. Menurut Adji Sofyan, pengembangan energi terbarukan di Kaltim menjadi salah satu solusi penting untuk mengurangi dampak lingkungan dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan .
Secara keseluruhan, pembangunan IKN tidak hanya menawarkan solusi terhadap berbagai masalah perkotaan, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah timur Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Kalimantan Timur serta meningkatnya investasi menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk mendorong pembangunan nasional.
Meski demikian, tantangan dalam hal investasi dan komunikasi kepada publik masih perlu diatasi dengan strategi yang tepat agar visi besar pembangunan IKN dapat terwujud sepenuhnya.
IKN sebagai episentrum baru pertumbuhan ekonomi dan simbol transformasi nasional, pemerintahan Jokowi telah menunjukkan pencapaian besar dalam mempercepat pembangunan wilayah di luar Pulau Jawa. Sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, IKN membuka peluang bagi peningkatan kesejahteraan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan.
Jakarta: Selama satu dekade pemerintahan
Presiden Joko Widodo (Jokowi), transformasi ekonomi di berbagai wilayah Indonesia telah terlihat jelas, salah satunya melalui proyek monumental pembangunan
Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. IKN tidak hanya bertujuan untuk mengurangi beban Jakarta, namun juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah-daerah sekitarnya.
Dengan bahasa lain, proyek ini bukan hanya sekadar pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta, tetapi juga mencerminkan visi besar Jokowi dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan dan terdistribusi lebih merata di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Indeks Pembangunan Manusia di Papua Meningkat Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Pemerataan Ekonomi Mulai Terasa
Sementara itu, di Kalimantan Timur, efek ekonomi dari pembangunan IKN sudah mulai terlihat jelas. Berdasarkan data terbaru, pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar IKN, seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara, melampaui pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional yang berada di angka 5,05 persen.
"Ekonomi Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 29,85 persen dari tahun 2022," ungkap laporan resmi BPS yang dirilis pada 18 Maret 2024.
Secara keseluruhan di Kalimantan Timur, pertumbuhan ekonomi Ini didorong oleh sektor-sektor strategis seperti industri pengolahan di Balikpapan (47,3 persen), konstruksi di Samarinda (23,1 persen), serta pertambangan dan penggalian di Kutai Kartanegara (62,5 persen).
Selain itu, peningkatan tajam dalam permintaan properti di sekitar kawasan IKN menunjukkan minat yang besar dari para pekerja proyek dan investor terhadap wilayah ini.
"Permintaan untuk properti rumah tapak didominasi oleh Balikpapan dan Samarinda, sedangkan untuk properti tanah tertinggi di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara," sebut sumber dari Rumah123, salah satu lokapasar properti yang dirilis pada Juli 2024.
Aktivitas ekonomi yang berhubungan dengan properti ini adalah sinyal awal bahwa pembangunan IKN memiliki potensi besar untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Ekonom Universitas Mulawarman, Adji Sofyan Effendi, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltim diprediksi mencapai 6,5-7,1 persen pada 2025, sebagian besar berkat pembangunan IKN yang masif. Ia menegaskan bahwa ekonomi Kaltim pada semester I-2024 telah tumbuh sebesar 6,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya .
"Prakiraan sebesar ini logis karena masifnya pembangunan di IKN," ujarnya dalam Dialog Publik di Samarinda, Senin 19 Agustus 2024.
Selain itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur, Slamet Brotosiswoyo, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah ini meningkat hingga 7,26 persen. Momentum perayaan HUT ke-79 RI lalu, sektor perhotelan dan transportasi di sekitar IKN mengalami lonjakan permintaan, menunjukkan dampak nyata dari proyek ini terhadap berbagai sektor ekonomi.
"Ada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur 7,26%, meningkat dari tahun lalu di bulan dan kuartal yang sama," kata Slamet yang dikutip Selasa 6 Agustus 2024.
Investasi dan Peluang Usaha di IKN
IKN juga membuka jalan bagi investasi dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalimantan Timur, Dayang Donna Faroek, menyoroti bahwa pembangunan IKN telah memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal di sektor jasa olahan makanan, retail, dan hotel. Namun, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan lebih besar dari kontraktor lokal, yang saat ini masih didominasi oleh konsorsium BUMN .
Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT), misalnya, mencatatkan peningkatan arus peti kemas sebesar 21 persen pada semester pertama tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Parepare mencatat pertumbuhan kunjungan kapal yang terkait dengan pengiriman material konstruksi untuk pembangunan IKN.
"Kami menargetkan arus peti kemas selama tahun 2024 sebanyak 12 juta teus dan kami optimis target tersebut dapat tercapai sejalan peningkatan arus peti kemas di semester 1 tahun 2024 ini," kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra, Selasa 23 Juli 2024.
Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan juga menyebutkan bahwa IKN menawarkan peluang besar bagi petani lokal. Dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan, Jokowi menyatakan bahwa surplus produk pertanian seperti beras, sayuran, dan bawang dari daerah sekitar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar di IKN.
"Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN," kata Jokowi, 5 Juli 2024.
Tantangan Investasi
Namun demikian, meski dampak ekonomi positif mulai terlihat, tantangan besar masih menghadang, terutama dalam hal investasi. Jokowi mengakui bahwa realisasi investasi di IKN masih di bawah target yang ditetapkan.
"Memang benar, investasi baru mencapai Rp58 triliun dari target Rp100 triliun. Tapi itu sudah angka yang besar," ujar Jokowi, Selasa 8 Oktober 2024.
Dia menambahkan bahwa seleksi ketat dilakukan terhadap para investor untuk memastikan keseriusan dan kredibilitas mereka.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan groundbreaking sebanyak tujuh kali dengan total nilai investasi mencapai Rp56,8 triliun. Investasi ini melibatkan 31 investor, termasuk beberapa perusahaan besar seperti BCA dan Intiland.
Hal ini mencerminkan minat yang kuat dari para investor terhadap berbagai sektor di Ibu Kota Nusantara (IKN), mulai dari sektor transportasi hingga energi terbarukan, yang menunjukkan optimisme akan perkembangan IKN sebagai pusat ekonomi dan inovasi di masa depan.
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu tujuan utama dari pembangunan IKN adalah menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Presiden Jokowi menegaskan bahwa IKN dirancang untuk menjadi model pembangunan kota hijau di masa depan, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
"IKN akan menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, dan kita ingin juga terjadi transformasi ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi hijau," ujar Jokowi, 5 Juli 2024.
IKN juga berperan penting dalam mempromosikan transisi energi, mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti batubara dan minyak. Menurut Adji Sofyan, pengembangan energi terbarukan di Kaltim menjadi salah satu solusi penting untuk mengurangi dampak lingkungan dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan .
Secara keseluruhan, pembangunan IKN tidak hanya menawarkan solusi terhadap berbagai masalah perkotaan, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah timur Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Kalimantan Timur serta meningkatnya investasi menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk mendorong pembangunan nasional.
Meski demikian, tantangan dalam hal investasi dan komunikasi kepada publik masih perlu diatasi dengan strategi yang tepat agar visi besar pembangunan IKN dapat terwujud sepenuhnya.
IKN sebagai episentrum baru pertumbuhan ekonomi dan simbol transformasi nasional, pemerintahan Jokowi telah menunjukkan pencapaian besar dalam mempercepat pembangunan wilayah di luar Pulau Jawa. Sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, IKN membuka peluang bagi peningkatan kesejahteraan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)
