Jakarta: Kericuhan terjadi di festival musik Don't Stop-Take Your Dream yang digelar di kawasan komersil bekas pabrik gula, De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 22 Juli 2023 malam.
Penonton melampiaskan amarahnya lantaran gagal menikmati penampilan grup band musik yang seharusnya digelar Sabtu siang. Namun hingga Sabtu malam, sejumlah grup band batal manggung.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Polisi Amankan 3 EO
Polres Karanganyar mengakui konser musik yang menghadirkan sejumlah grup band ini sudah memiliki izin. Namun konser tidak kunjung digelar dan menuai kericuhan.
Polisi mengamankan 3 orang dari pihak penyelenggara acara atau event organizer (EO).
"Polsek (Colomadu) sudah mengamankan tiga orang EO, satu perempuan, dan dua laki-laki," kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra kepada wartawan, Sabtu 22 Juli 2023.
2. Belum Bayar Vendor
Konser tidak berjalan sesuai rencana karena EO diduga tidak memenuhi kewajiban kepada vendor sound system. Alhasil grup band musik band Superman Is Dead (SID), hingga Koil tidak jadi manggung.
"Ternyata dari EO masih belum menyelesaikan kewajiban dia ke salah satu vendor yakni sound system, dan beberapa vendor lainnya. Dari interogasi awal kita, sekira Rp120 juta," kata AKBP Jerrold Hendra.
Baca juga: Festival Musik di Colomadu Kacau, Superman Is Dead Keluhkan Promotor ke Gibran
3. Fasilitas Konser Rusak
Kericuhan berdampak pada sejumlah fasilitas konser rusak. Di antaranya tenda dan pagar konser. Penonton kecewa karena sudah membeli tiket dan tidak jadi melihat aksi grup band kesayangan mereka.
"Terkait proses pengembalian tiket, akan kita tindak lanjuti dengan EO," ujar AKBP Jerrold Hendra.
4. Grup Band Ngadu ke Gibran
Sejumlah grup band yang sedianya manggung di festival musik Don't Stop-Take Your Dream mengadu ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui twitter. Mereka menyatakan EO tidak bertanggungjawab.
"Pak @gibran_tweet ini dibantu event-nya, EO kehabisan dana bayar vendor, penonton sudah pada datang tapi sound tidak nyala," cuit Superman Is Dead (SID), Sabtu, 22 Juli 2023.
Gibran sendiri tak lama kemudian merespons keluhan SID itu juga melalui Twitter.
"Tapi itu bukan di Solo," kata Gibran.
Festival musik Don't Stop - Take Your Dream digelar di De Tjolomadoe yang secara administratif wilayah masuk ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Keluhan juga datang dari dua penampil lain, yaitu Stand Here Alone dan Rebellionrose. Mereka membagikan kabar tentang festival yang kacau penyelenggaraannya itu.
"Sampai detik ini kejelasan acara di Don't Stop fest di De Tjolomadoe belum ada titik terang dari penyelenggara, dan kita juga kesusahan menghubungi pihak penyelenggara, dan pihak penyelenggara tidak ada memberi kabar ke kita dan acara belum dimulai sekarang," kata dua band punk itu.
Jakarta: Kericuhan terjadi di
festival musik Don't Stop-Take Your Dream yang digelar di kawasan komersil bekas pabrik gula, De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 22 Juli 2023 malam.
Penonton melampiaskan amarahnya lantaran gagal menikmati penampilan grup band musik yang seharusnya digelar Sabtu siang. Namun hingga Sabtu malam, sejumlah grup band batal manggung.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Polisi Amankan 3 EO
Polres Karanganyar mengakui konser musik yang menghadirkan sejumlah grup band ini sudah memiliki izin. Namun konser tidak kunjung digelar dan menuai kericuhan.
Polisi mengamankan 3 orang dari pihak penyelenggara acara atau event organizer (EO).
"Polsek (Colomadu) sudah mengamankan tiga orang EO, satu perempuan, dan dua laki-laki," kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra kepada wartawan, Sabtu 22 Juli 2023.
2. Belum Bayar Vendor
Konser tidak berjalan sesuai rencana karena EO diduga tidak memenuhi kewajiban kepada vendor sound system. Alhasil grup band musik band Superman Is Dead (SID), hingga Koil tidak jadi manggung.
"Ternyata dari EO masih belum menyelesaikan kewajiban dia ke salah satu vendor yakni sound system, dan beberapa vendor lainnya. Dari interogasi awal kita, sekira Rp120 juta," kata AKBP Jerrold Hendra.
Baca juga:
Festival Musik di Colomadu Kacau, Superman Is Dead Keluhkan Promotor ke Gibran
3. Fasilitas Konser Rusak
Kericuhan berdampak pada sejumlah fasilitas konser rusak. Di antaranya tenda dan pagar konser. Penonton kecewa karena sudah membeli tiket dan tidak jadi melihat aksi grup band kesayangan mereka.
"Terkait proses pengembalian tiket, akan kita tindak lanjuti dengan EO," ujar AKBP Jerrold Hendra.
4. Grup Band Ngadu ke Gibran
Sejumlah grup band yang sedianya manggung di festival musik Don't Stop-Take Your Dream mengadu ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui twitter. Mereka menyatakan EO tidak bertanggungjawab.
"Pak @gibran_tweet ini dibantu event-nya, EO kehabisan dana bayar vendor, penonton sudah pada datang tapi sound tidak nyala," cuit Superman Is Dead (SID), Sabtu, 22 Juli 2023.
Gibran sendiri tak lama kemudian merespons keluhan SID itu juga melalui Twitter.
"Tapi itu bukan di Solo," kata Gibran.
Festival musik Don't Stop - Take Your Dream digelar di De Tjolomadoe yang secara administratif wilayah masuk ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Keluhan juga datang dari dua penampil lain, yaitu Stand Here Alone dan Rebellionrose. Mereka membagikan kabar tentang festival yang kacau penyelenggaraannya itu.
"Sampai detik ini kejelasan acara di Don't Stop fest di De Tjolomadoe belum ada titik terang dari penyelenggara, dan kita juga kesusahan menghubungi pihak penyelenggara, dan pihak penyelenggara tidak ada memberi kabar ke kita dan acara belum dimulai sekarang," kata dua band punk itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DHI)