Ka'bah, foto: Medcom/Putri Purnama
Ka'bah, foto: Medcom/Putri Purnama

Sambut Puncak Haji 2023, Ini Skema yang Disiapkan PPIH untuk Jemaah Haji Indonesia

Putri Purnama Sari • 14 Juni 2023 17:13
Jakarta: Puncak haji 2023 tinggal menghitung hari. Para jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Kota Makkah Al-Mukarramah, baik dari Madinah maupun Jeddah. Sampai hari ini, tercatat ada 370 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 140.669 ribu jemaah haji yang sudah tiba di Mekkah.
 
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus menyiapkan skema penyelenggaraan pada puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
 
“Kami telah membentuk sebuah struktur yang kita sebut Satop (Satuan Operasional) Armina. Kita akan bentuk tiga satgas (Satuan Tugas), yaitu Satgas Arafah untuk Daker Bandara, Satgas Muzdalifah untuk Daker Makkah, dan Satgas Mina untuk Daker Madinah,” kata Subhan Cholid mengutip dari laman kemenag, Selasa (13/6/2023).

Subhan juga mengatakan, setiap Satgas akan dibentuk tim adhoc yang masing-masing mempunyai 11 tim. Nantinya, tim adhoc bertugas untuk memberikan layanan kepada seluruh jemaah selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
 
Baca juga: Simak Yuk Tips Sa’i Aman bagi Jemaah Haji Berisiko Tinggi dan Lansia

Tim adhoc beranggotakan petugas perlindungan jemaah (linjam), tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP3JH), petugas kesehatan, petugas layanan lansia, serta tim bimbingan ibadah.
 
Selain itu, pihaknya juga sudah menempatkan sejumlah personal pada 70 maktab yang ditempati para jemaah. Para maktab ini bertugas memberikan layanan akomodasi dan juga melakukan pengawasan layanan katering atau makanan.
 
“Jemaah akan mendapat layanan katering sebanyak 16 kali makan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Layanan ini disiapkan oleh maktab. Kita siapkan tim yang melekat untuk melakukan pengawasan,” lanjutnya
 
Selain tim adhoc, khusus di Mina juga disiapkan tim Jamarat. Tim ini akan disiapkan pada 10 titik, sebanyak lima titik pada rute jamarat bagian atas, dan lima titik pada rute jamarat bagian bawah.
 
“Kita siapkan jalur pengamanan di atas dan bawah. Sebab, rute pergerakan jemaah haji Indonesia dari tenda Mina ke Jamarat yang disiapkan Saudi, bisa melalui jalur atas dan ada potensi juga jemaah melalui jalur bawah. Sehingga di atas lima titik dan bawah lima titik untuk pengamanan,” tambahnya.
 
Dan khusus untuk tim lansia, sejumlah petugas juga telah ditempatkan di setiap titik, nantinya mereka akan dibekali dengan sejumlah perangkat termasuk kursi roda dan lainnya.
 
“Insya Allah kita akan siapkan lebih 100 kursi roda untuk layanan Armina, utamanya pada fase Mina. Pihak Masyarik juga menginformasikan bahwa mereka akan menyiapkan 15 mobil golf di Mina untuk layanan lansia,” pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan