Prosesi tawaf ifadha dan Sa'i di Masjidil Haram, setelah jemaah haji melaksanakan wukuf dan lempar jumrah Aqobah. DOK Media Indonesia
Prosesi tawaf ifadha dan Sa'i di Masjidil Haram, setelah jemaah haji melaksanakan wukuf dan lempar jumrah Aqobah. DOK Media Indonesia

Simak Yuk Tips Sa’i Aman bagi Jemaah Haji Berisiko Tinggi dan Lansia

Renatha Swasty • 12 Juni 2023 16:08
Jakarta: Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik jemaah. Bagi jemaah yang tergolong kategori risiko tinggi (risti) dan lanjut usia butuh strategi untuk menjalankan ibadah dengan baik dan aman terutama saat Sa’i.
 
Tips berikut bisa dilakukan jemaah risti dan lansia saat menjalankan Sa’i. Jemaah bisa menggunakan metodenya istirahat-istirahat,” beber juru bicara PPIH Pusat Ramadhan Harisman dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 12 Juni 2023.
 
Dia mengungkapkan jemaah mesti jalan kaki kurang lebih dari 400 meter dari Safa ke Marwa. Ramadhan menyebut baiknya saat jalan dari Safa ke Marwa sejenak berhenti, istirahat, dan berdoa 2 menit untuk menurunkan denyut nadi.

Terpenting, kata dia, memberikan kesempatan jantung istirahat supaya tidak terlalu terforsir. Kemudian, jalan lagi, setiap putaran harus istiratahat.
 
"Mungkin selesainya Sa’i lebih lama, tapi lebih aman. Karenanya, sebaiknya jemaah yang masih muda dan sehat untuk mendampingi jemaah risti dan lansia agar tidak tertinggal dengan kelompok jemaahnya,” ujar Ramadhan.
 
Dia juga menyarankan jemaah yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan Penyakit Paru Osbstruktif Kronis (PPOK) memakai kursi roda karena rawan terhadap serangan jantung. Ramadhan memastikan petugas terus memantau khusus jemaah risiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari Tanah Air.
 
Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menunjukkan hingga 10 Juni 2023 pukul 24.00 WIB, total kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 118.541 orang atau 308 kelompok terbang. “Jumlah jemaah dan petugas yang didorong hari ini dari Madinah ke Mekkah sebanyak 6.270 orang atau 16 kloter,” kata dia.
 
Ramadhan mengungkapkan terdapat tiga jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkahh atas nama Acu Sanan Inun asal kloter JKS 40, Bhunidhi Sahumi Samit asal kloter SUB 08, dan Asnawi Said Mihi asal kloter SUB 43
 
“Sehingga sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji yang wafat di Makkah sebanyak 15 orang. Secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 40 orang. Sesuai ketentuan, Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” ujar dia.
 
Baca juga: Apa Itu Tahallul Tsani dalam Ibadah Haji dan Hal-Hal yang Diperbolehkan Saat Berhaji

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan