Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebanyak 25 wilayah di Indonesia berpotensi diterjang angin puting beliung mulai Kamis, 22 Februari 2024 hingga Minggu, 25 Februari 2024.
Angin puting beliung baru-baru ini menerjang wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. fenomena tersebut terjadi tepatnya sekitar pukul 15.30 - 16.00 WIB hingga menimbulkan dampak angin kencang hingga sekitar wilayah Jatinangor.
Ini bukan kali pertama puting beliung melanda wilayah Bandung. Sebelumnya pada 5 Juni 2023, bencana alam ini juga terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Bandung.
Puting beliung sendiri merupakan angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai. Fenomena ini berlangsung dalam periode singkat, yakni kurang dari 10 menit. Kendati demikian, puting beliung dapat menyebabkan kerusakan.
Puting beliung terbentuk dari sistem Awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem. Namun, tidak setiap ada Awan Cumulonimbus akan terjadi puting beliung. Terjadi atau tidaknya angin puting beliung juga tergantung dengan kondisi labilitas atmosfer.
“Fenomena puting beliung umumnya dapat lebih sering terjadi pada periode peralihan musim dan dan tidak menutup kemungkinan terjadi juga di periode musim hujan,” jelas BMKG dalam siaran pers.
Wilayah Berpotensi Terjadi Puting Beliung
BMKG memonitor bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia.
BMKG juga memprediksi sejumlah wilayah di bawah ini berpotensi terjadi hujan SEDANG-LEBAT dengan potensi disertai pembentukan awan Cumulonimbus untuk periode 22-25 Februari 2024:
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Jambi
Bengkulu
Jambi
Sumatra Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Papua
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) memprediksi sebanyak 25 wilayah di Indonesia berpotensi diterjang
angin puting beliung mulai Kamis, 22 Februari 2024 hingga Minggu, 25 Februari 2024.
Angin puting beliung baru-baru ini menerjang wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. fenomena tersebut terjadi tepatnya sekitar pukul 15.30 - 16.00 WIB hingga menimbulkan dampak angin kencang hingga sekitar wilayah Jatinangor.
Ini bukan kali pertama puting beliung melanda wilayah Bandung. Sebelumnya pada 5 Juni 2023,
bencana alam ini juga terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Bandung.
Puting beliung sendiri merupakan angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai. Fenomena ini berlangsung dalam periode singkat, yakni kurang dari 10 menit. Kendati demikian, puting beliung dapat menyebabkan kerusakan.
Puting beliung terbentuk dari sistem Awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem. Namun, tidak setiap ada Awan Cumulonimbus akan terjadi puting beliung. Terjadi atau tidaknya angin puting beliung juga tergantung dengan kondisi labilitas atmosfer.
“Fenomena puting beliung umumnya dapat lebih sering terjadi pada periode peralihan musim dan dan tidak menutup kemungkinan terjadi juga di periode musim hujan,” jelas BMKG dalam siaran pers.
Wilayah Berpotensi Terjadi Puting Beliung
BMKG memonitor bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia.
BMKG juga memprediksi sejumlah wilayah di bawah ini berpotensi terjadi hujan SEDANG-LEBAT dengan potensi disertai pembentukan awan Cumulonimbus untuk periode 22-25 Februari 2024:
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatra Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)