Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal Foto: BNPB
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal Foto: BNPB

Sebut Misi Polisi Tidak Rumit, Dino Patti Djalal: Tangkap Mafia Tanah

Muhammad Syahrul Ramadhan • 11 Februari 2021 17:03
Jakarta: Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal meminta polisi segera menuntaskan kasus mafia tanah yang menimpa ibunya. Ia menyebut misi polisi mudah dalam perkara ini.
 
Misi polisi di sini tidak rumit : tegakkan hukum, bela korban, tangkap mafia tanah,” seperti dikutip dari akun media sosial Twitter @dinopattidjalal, Kamis, 11 Februari 2021.
 
Dino menekankan bahwa dalam kasus sindikat mafia tanah ini bukan hanya ia dan keluarganya yang menjadi korban, tetapi masyarakat juga sudah banyak yang menjadi sasaran dari sindikat mafia tanah.  Ia pun menyinggung kekuatan dari komplotan mafia tanah ini yang sulit dilawan.

Banyak sekali rakyat yg menjadi korban sindikat tanah. Kenyataannya, mafia tanah selalu lebih kuat daripada korban mereka,” sambungnya.
 
Sebut Misi Polisi Tidak Rumit, Dino Patti Djalal: Tangkap Mafia Tanah
 
Pria 55 tahun ini berharap polisi serius untuk menangkap Fredy Kusnadi, dalang beralihnya nama sertifikat tanah milik ibunya ke orang lain. Bukan tanpa sebab, permintaan Dino ini lantaran polisi yang sudah mengamankan Fredy justru membaskannya.
 
Ternyata polisi pernah tangkap dalang sindikat tanah atas nama. Fredy Kusnadi tanggal 11 November 2020 jam 9 malam. Namun setelah dibawa ke Polda Metro, malam itu juga sang dalang dibebaskan tanpa proses hukum yang transparan,” ungkapnya.
 
Dino menjelaskan, setelah dibebaskan, Fredy langsung kabur. “Setelah itu, dalang tersebut kabur dari rumahnya,” terangnya.
 
Ia pun mengaku heran dengan pembebasan Fredy. Apalagi, polisi tidak pernah memberitahu perihal penangkapan dan pembebasannya.
 
Anehnya, peristiwa penangkapan dan pembebasan dalang Fredy Kusnadi ini tidak pernah disampaikan kepada saya atau keluarga korban. Nama dalang Fredy Kusnadi juga tidak pernah disebut-sebut kepada korban,” jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan