"Dalam sebulan terakhir kita sudah menambah sekitar 3 ribu ruang isolasi baru yang non-RS," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam diskusi virtual Polemik Trijaya Kesiapan Daerah Hadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sabtu, 9 Januari 2021.
Mantan Wali Kota Bandung itu menyebut menipisnya ketersediaan RS di Jabar karena sejumlah faktor. Di antaranya, banyak pasien covid-19 bergejala ringan dirawat di RS.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nantinya, pasien dengan gejala ringan akan dipindahkan ke 3 ribu ruang isolasi non-RS. Kelompok ini tidak harus dirawat atau menjalankan isolasi di RS.
(Baca: Jabar Siapkan 15 Gedung Isolasi Tambahan)
"Sekarang kan semua positif covid-19 ke RS, nah sekarang dalam sembilan kebijakan kita, yang ringan tidak pelu ke RS," papar dia.
Dia berharap upaya tersebut dapat mengurangi tingkat keterisian ruang atau ranjang di RS. Sehingga, RS rujukan covid-19 dapat dikhususkan merawat pasien dengan gejala sedang hingga berat.
"RS akan punya keluangan faktor keterisian," ujar dia.
(REN)