Jakarta: Juru bicara vaksinasi covid-19 dari PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto, mengatakan kemasan 10 juta dosis vaksin covid-19 Sinovac produksi tahap empat yang diproses perusahannya bakal berbeda. Walau beda kemasan, ia menjamin kualitas vaksin covid-19 tetap sama.
“Kemasan vaksin covid-19 (tahap empat) ini diberi nama Covid-19 Vaccine. Kemasan beda dengan vaksin sebelumnya yaitu CoronaVac,” kata Bambang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 2 Februari 2021.
Bambang menjelaskan tiga juta dosis Coronavac pada tahap pertama dan kedua dikemas dalam single dose yakni satu vial berisi satu dosis. Satu dus vaksin CoronaVac berisi 40 vial untuk 40 dosis penyuntikan.
Baca: Ini Untung Rugi Beli Bahan Baku Vaksin Covid-19
Sementara itu, Covid-19 Vaccine yang diproduksi tahap akhir PT Bio Farma dikemas dalam bentuk multidoses, yakni satu vial berisi 10 dosis suntikan vaksin. Satu dus berisi 10 vial yang dapat dipakai untuk 100 kali penyuntikan.
Sebanyak 11 juta dosis vaksin covid-19 Sinovac tahap keempat tiba di Indonesia, Selasa, 2 Februari 2021. Terdiri dari 10 juta bahan baku vaksin dan 1 juta overfill (dosis tambahan).
Sejauh ini, Indonesia telah menerima vaksin covid-19 Sinovac dalam tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020, tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis, dan tahap ketiga sebanyak 15 juta dosis pada 12 Januari 2021.
Indonesia telah menerima 29 juta dosis vaksin hingga pengiriman tahap empat. Seluruh bulk vaksin yang tiba akan diproduksi PT Bio Farma untuk mencapai target kebutuhan vaksinasi 181 juta target penerima.
Jakarta: Juru bicara vaksinasi covid-19 dari PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto, mengatakan kemasan 10 juta dosis
vaksin covid-19 Sinovac produksi tahap empat yang diproses perusahannya bakal berbeda. Walau beda kemasan, ia menjamin kualitas vaksin covid-19 tetap sama.
“Kemasan vaksin covid-19 (tahap empat) ini diberi nama Covid-19 Vaccine. Kemasan beda dengan vaksin sebelumnya yaitu CoronaVac,” kata Bambang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 2 Februari 2021.
Bambang menjelaskan tiga juta dosis Coronavac pada tahap pertama dan kedua dikemas dalam
single dose yakni satu vial berisi satu dosis. Satu dus vaksin CoronaVac berisi 40 vial untuk 40 dosis penyuntikan.
Baca:
Ini Untung Rugi Beli Bahan Baku Vaksin Covid-19
Sementara itu, Covid-19 Vaccine yang diproduksi tahap akhir
PT Bio Farma dikemas dalam bentuk
multidoses, yakni satu vial berisi 10 dosis suntikan vaksin. Satu dus berisi 10 vial yang dapat dipakai untuk 100 kali
penyuntikan.
Sebanyak 11 juta dosis vaksin covid-19 Sinovac tahap keempat tiba di Indonesia, Selasa, 2 Februari 2021. Terdiri dari 10 juta bahan baku vaksin dan 1 juta
overfill (dosis tambahan).
Sejauh ini, Indonesia telah menerima vaksin covid-19 Sinovac dalam tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020, tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis, dan tahap ketiga sebanyak 15 juta dosis pada 12 Januari 2021.
Indonesia telah menerima 29 juta dosis vaksin hingga pengiriman tahap empat. Seluruh
bulk vaksin yang tiba akan diproduksi PT Bio Farma untuk mencapai target kebutuhan vaksinasi 181 juta target penerima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)