Jakarta: Pilot wanita pertama Indonesia, Kapten Indah Yuliani, meninggal. Dia tutup usia di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Jakarta Pusat, Jumat, 11 September 2020, pukul 21.50 WIB.
"Telah meninggal dunia Kapten Indah Yuliani Alumni Course 28 (Politeknik Penerbangan Indonesia atau PLP) Curug karena sakit," demikian informasi yang diterima Medcom.id, Sabtu, 12 September 2020.
Indah diduga meninggal karena terpapar virus korona (covid-19). Sebelum meninggal, dia sempat menyampaikan pesan terakhir di media sosial WhatsApp. Dia menyebut covid-19 tidak bisa dianggap sepele.
Perempuan yang akrab disapa Cipluk itu mengaku terpapar covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Cipluk mengaku ditolak rumah sakit karena sudah penuh.
"Sempat cari rumah sakit tapi ditolak karena enggak ada kamar," demikian pesan Indah di WhatsApp.
Baca: 214 Ribu Orang di Indonesia Terinfeksi Covid-19
Indah lulusan PLP Curug, Tangerang, pada 1979 atau angkatan 28. Berbekal pendidikan dari sekolah penerbangan Kementerian Perhubungan itu, dia memulai karier di maskapai Bouraq Indonesia Airlines. Dia terjun ke maskapai Airfast Indonesia sejak 1990 hingga tutup usia.
Jenazah Indah disemayamkan di RS Mintohardjo Jakarta. Almarhumah diberangkatkan ke alamat duka di Perum Bumi Harapan Permai Blok GG 15 RT04/06, Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk selanjutnya diantarkan ke peristirahatan terakhir.
Jakarta: Pilot wanita pertama Indonesia, Kapten Indah Yuliani, meninggal. Dia tutup usia di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Jakarta Pusat, Jumat, 11 September 2020, pukul 21.50 WIB.
"Telah meninggal dunia Kapten Indah Yuliani Alumni Course 28 (Politeknik Penerbangan Indonesia atau PLP) Curug karena sakit," demikian informasi yang diterima
Medcom.id, Sabtu, 12 September 2020.
Indah diduga meninggal karena terpapar virus korona (
covid-19). Sebelum meninggal, dia sempat menyampaikan pesan terakhir di media sosial
WhatsApp. Dia menyebut covid-19 tidak bisa dianggap sepele.
Perempuan yang akrab disapa Cipluk itu mengaku terpapar covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Cipluk mengaku ditolak rumah sakit karena sudah penuh.
"Sempat cari rumah sakit tapi ditolak karena enggak ada kamar," demikian pesan Indah di
WhatsApp.
Halaman Selanjutnya
Baca: 214… …