Penjaga loket Tol Bekasi Barat 3 memberikan tiket kepada pengemudi kendaraan pribadi seusai peresmian tol itu di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2017). Foto: Antara/Suwandy
Penjaga loket Tol Bekasi Barat 3 memberikan tiket kepada pengemudi kendaraan pribadi seusai peresmian tol itu di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2017). Foto: Antara/Suwandy

Isi Ulang e-Money di Gardu Tol Masih jadi Masalah

Arga sumantri • 30 Oktober 2017 18:10
medcom.id, Jakarta: Ketersediaan tempat pengisian saldo e-Money, jadi salah satu masalah yang mesti dipecahkan jelang penerapan 100% sistem transaksi nontunai di Jalan Tol. Sebab, tidak semua gerbang tol menyediakan fasilitas isi ulang.
 
VP Operation Management Layanan Jasa Marga, Raddy R Lukman mengakui kendala itu. Namun, ia mengklaim, ruas tol yang dikelola Jasa Marga sudah menyediakan fasilitas isi ulang saldo di gerbang tol.
 
"Hanya memang tidak melayani tunai, tapi nontunai," kata Raddy dalam diskusi di Galeri Nasional, Senin 30 Oktober 2017.

Makanya, Raddy sangat tidak menyarankan pengguna mengisi ulang saldo di gardu tol. Selain masih terbatas, transaksi isi ulang bisa membuat macet antrean kendaraan. 
 
(Baca juga: Alat Pendukung e-Toll Diklaim Siap 100%)
 
Sementara ini, pengguna disarankan mengisi ulang di luar gardu tol. Misal, di rest area dengan menggunakan ATM, atau merchant yang sudah bekerja sama dengan pihak perbankan. "Isi ulang di gardu, dalam kondisi darurat saja," imbuh dia. 
 
Bank Mandiri, sebagai salah satu bank yang menyediakan fasilitas e-Toll mengakui pengadaan alat isi saldo di gardu tol masih terbatas. VP Digital Banking & Financial Inclusion Bank Mandiri, Nandan Sanjaya menyebut sampai hari ini pihaknya baru menyediakan 50 alat isi ulang yang tersebar di sebagian ruas tol.
 
"Terbatas memang, baru 50 unit. Karena biayanya service-nya mahal," ucap Nandan.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan