Jakarta: Umat muslim di Indonesia hari ini mulai menjalankan puasa Ramadan. Di bulan suci ini selain berpuasa sebagai ibadah wajib, terdapat ibadah sunnah yang bisa dilakukan salah satunya salat tahajud.
Salat tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi:
Artinya: Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram) dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam. (HR. Muslim)
Salat tahajud dikenal dengan qiyamul lail (ibadah di malam hari). Salat tahajud dilaksanakan di malam hari, dikutip dari laman NU Online, sebagian ulama mensyaratkan tidur terlebih dahulu. Bagi pandangan sebagian ulama ini, shalat tahajud dilakukan saat seseorang terjaga di malam hari setelah tidur meski hanya sejenak.
3 Waktu salat tahajud
Ada 3 waktu yang diyakini untuk melakukan salat sunah tahajud, yakni:
Waktu yang utama untuk melaksanakan salat tahajud adalah pada sepertiga malam yang pertama. Yaitu, sekitar pukul 19.00 hingga pukul 22.00.
Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan salat tahajud adalah pada sepertiga malam yang kedua. Yaitu, sekitar pukul 22.00 hingga pukul 01.00 dini hari.
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan salat sunah tahajud adalah pada sepertiga malam yang ketiga (sepertiga malam terakhir). Yakni, sekitar pukul 01.00 dini hari hingga masuknya waktu salat subuh.
Keutamaan salat tahajud
1. Mengangkat derajat seorang muslim
Dengan menjalankan salat tahajud, Allah SWT akan meninggikan derajat kita sebagai seorang muslim. Hal ini termaktub dalam Al-Quran Surah Al-Isra ayat 79:
Artinya: Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudahKeu-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
2. Doanya diijabah oleh Allah Swt
Malam hari saat tubuh tengah beristirahat, pada saat itulah Allah Swt turun ke langit dunia dan mengijabahi doa-doa hamba-Nya. Waktu inilah merupakan kesempatan untuk lebih dekat kepada-Nya.
3. Menghapus dosa-dosa
Allah akan mengampuni kesalahan yang diperbuat dan menghapus dosa-dosa bagi yang mendirikan salat malam. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:
“Hendaklah kalian melakukan salat malam karena ia adalah kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia sebagai amal taqorrub bagi kalian kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan.” (HR. at-Tirmidzi, al-Hakim, dan al-Baihaqi).
Tata cara salat tahajud dan doanya
1. Membaca niat salat tahajud
Berikut ini bacaan arab niat salat tahajud:
Bacaan latin salat tahajud:
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillaahi ta‘ala.
Artinya: Aku menyengaja salat sunah tahajud karena Allah Ta’ala
2. Jumlah Rakaat Salat Tahajud
Salat tahajud memiliki jumlah rakaat yang paling sedikit adalah 2 rakaat. Sementara yang paling banyak adalah tidak terbatas. Dalam artian bahwa salat tahajud bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat atau sesuai dengan kemampuan.
3. Doa salat tahajud
Doa salat tahajud itu selalu menyertai salat tahajud Rasulullah. Berikut doa tahajud Rasulullah yang berisi pujian, pengakuan, dan sekaligus permohonan ampunan.
Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna.
Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq.
Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu.
Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Artinya:
Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar. Hari kiamat itu benar.
Jakarta: Umat muslim di Indonesia hari ini mulai menjalankan
puasa Ramadan. Di bulan suci ini selain berpuasa sebagai ibadah wajib, terdapat ibadah sunnah yang bisa dilakukan salah satunya salat tahajud.
Salat tahajud merupakan salah satu salat sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang berbunyi:

Artinya: Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa pada) bulan Allah yang mulia (Muharram) dan salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam. (HR. Muslim)
Salat tahajud dikenal dengan qiyamul lail (ibadah di malam hari). Salat tahajud dilaksanakan di malam hari, dikutip dari laman NU Online, sebagian ulama mensyaratkan tidur terlebih dahulu. Bagi pandangan sebagian ulama ini, shalat tahajud dilakukan saat seseorang terjaga di malam hari setelah tidur meski hanya sejenak.
3 Waktu salat tahajud
Ada 3 waktu yang diyakini untuk melakukan salat sunah tahajud, yakni:
- Waktu yang utama untuk melaksanakan salat tahajud adalah pada sepertiga malam yang pertama. Yaitu, sekitar pukul 19.00 hingga pukul 22.00.
- Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan salat tahajud adalah pada sepertiga malam yang kedua. Yaitu, sekitar pukul 22.00 hingga pukul 01.00 dini hari.
- Waktu yang paling utama untuk melaksanakan salat sunah tahajud adalah pada sepertiga malam yang ketiga (sepertiga malam terakhir). Yakni, sekitar pukul 01.00 dini hari hingga masuknya waktu salat subuh.
Keutamaan salat tahajud
1. Mengangkat derajat seorang muslim
Dengan menjalankan salat tahajud, Allah SWT akan meninggikan derajat kita sebagai seorang muslim. Hal ini termaktub dalam Al-Quran Surah Al-Isra ayat 79:
Artinya: Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudahKeu-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
2. Doanya diijabah oleh Allah Swt
Malam hari saat tubuh tengah beristirahat, pada saat itulah Allah Swt turun ke langit dunia dan mengijabahi doa-doa hamba-Nya. Waktu inilah merupakan kesempatan untuk lebih dekat kepada-Nya.
3. Menghapus dosa-dosa
Allah akan mengampuni kesalahan yang diperbuat dan menghapus dosa-dosa bagi yang mendirikan salat malam. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:
“Hendaklah kalian melakukan salat malam karena ia adalah kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia sebagai amal taqorrub bagi kalian kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan.” (HR. at-Tirmidzi, al-Hakim, dan al-Baihaqi).