Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Prokes Ketat dan Membatasi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Omicron

Theofilus Ifan Sucipto • 16 Desember 2021 18:49
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat tidak panik usai virus covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diminta makin waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
 
“Kenaikan kasus akibat varian baru hanya dapat dicegah apabila kita menerapkan prokes ketat dan menekan mobilitas yang tidak penting,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Kamis, 16 Desember 2021.
 
Wiku yakin seluruh masyarakat tidak ingin Indonesia kembali mengalami lonjakan covid-19. Sehingga, upaya pencegahan harus dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Sikap mawas tidak melakukan aktivitas, kecuali hal darurat, merupakan bentuk tanggung jawab kita untuk melindungi diri dan orang sekitar,” tutur dia.
 
Baca: Tangkal Omicron, Pemerintah Optimalkan Seluruh Sumber Daya
 
Menurut Wiku, kewaspadan kian penting lantaran Indonesia memasuki periode Natal dan tahun baru (Nataru). Keberhasilan menerapkan prokes dan membatasi mobilitas mencegah Indonesia kembali bertarung melawan lonjakan covid-19 pada 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan