Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia hingga Kualitas Udara Jakarta Terburuk

Jakarta: Pemberitaan mengenai tokoh pers dan perfilman nasional Prof. Salim Said meninggal dunia menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id, Sabtu, 18 Mei 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat.   Berikut ini 3 berita paling populer di Kanal Nasional Medcom.id: Tokoh Pers Prof Salim Said Meninggal Dunia, PWI Berduka Tokoh pers dan perfilman nasional Prof. Salim Said meninggal dunia, pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 19.33 WIB, di usia 80 tahun. Eks Duta Besar RI untuk Republik Ceko ini sempat sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.   Kabar meninggalnya Prof. Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty, melalui pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan di Jakarta. Dalam pesan itu, jasad almarhum Prof. Salim Said disemayamkan malam ini di rumah duka di Jalan Redaksi Nomor 149, Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur, dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Minggu siang, 19 Mei 2024.   Sementara itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berduka atas wafatnya cendekiawan Prof. Salim Said. Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyatakan Salim Said merupakan teladan bagi insan pers di tanah air sehingga wafatnya menjadi kehilangan besar bagi komunitas pers di Indonesia. Selengkapnya baca di sini     Hari Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Keempat di Dunia Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat pada Sabtu, 18 Mei 2024, pagi. Hal itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh situs pemantau kualitas udara IQAir.   Dikutip dari Antara, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 180, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 di angka konsentrasi 19,4 mikrogram per meter kubik berdasarkan pantauan pada Sabtu pukul 05.30 WIB. Konsentrasi tersebut setara 97 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).   Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini pun mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat keempat terburuk di dunia. Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia berada di Baghdad (Irak) di angka 271, Kinshasa (Kongo) di angka 254, dan Delhi (India) di angka 244. Selengkapnya baca di sini     Pemprov Jakarta Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal Dihuni 3 KK Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membenahi administrasi kependudukan (adminduk). Antara lain membatasi satu alamat rumah maksimal dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK).   "(Untuk menyelesaikan adminduk) Kita perlu membatasi, kita sepakati bersama agar satu alamat tempat tinggal hanya diperbolehkan memiliki tiga kartu keluarga," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2024.   Dia menerangkan pembatasan itu sebagai tindak lanjut dari ditemukannya satu alamat rumah dihuni oleh 13-15 KK di Jakarta. Sehingga, kata dia, rumah itu ditinggali secara bergantian. Selengkapnya baca di sini