Penodongan. Foto: Medcom.id/Rakhmat Riyandi.
Penodongan. Foto: Medcom.id/Rakhmat Riyandi.

Kejahatan Jalanan di Ibu Kota Menurun di 2017

Whisnu Mardiansyah • 30 Desember 2017 16:29
Jakarta: Polda Metro Jaya mencatat angka kejahatan jalanan di wilayah hukumnya sepanjang 2017 menurun jika dibandingkan 2016. Meski begitu, angkanya cukup tinggi dibandingkan kejahatan lainnya. 
 
Kejahatan jalanan meliputi pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sepanjang 2017, kasus tersebut masih cukup tinggi. 
 
Pada 2017, 458 kasus curas terjadi. Angka itu menurun 36 persen dari 2016 yang mencapai 719 kasus. Kasus curat angkanya juga masih cukup tinggi dengan 1.969 kasus. Namun, jumlah ini menurun jika dibandingkan 2016 yang mencapai 3.187 kasus.

Kasus curanmor pun demikian. Meski angkanya menurun drastis, jumlahnya masih terbilang tinggi. Sepanjang 2017, ada 2.569 kasus atau menurun 15 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 2.866 kasus. 
 
Baca: Kasus Narkotika Dominasi Kejahatan di Jakarta
 
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menyampaikan kasus-kasus kejahatan jalanan masih menjadi fokus utama Polda Metro Jaya di 2018. Beberapa perkara yang menjadi perhatian adalah geng motor dan begal.
 
"Di bidang operasional fokus pemberatan terorisme, narkoba, begal dan geng motor dan kejahatan konvensional yang lain," kata Idham saat jumpa pers akhir tahun 2017, di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Sabtu 30 Desember 2017.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan