Jakarta: Permintaan masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 di Tanah Air diprediksi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Maklum, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik saat Lebaran 2022 dengan syarat vaksin penguat (booster).
Namun, meningkatnya permintaan vaksinasi bukan lagi menjadi masalah. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan persediaan vaksin covid-19 masih cukup jika mengalami peningkatan permintaan saat mudik lebaran nanti.
"Cukup untuk suntikan dosis dua maupun booster kalau peningkatan permintaan cukup banyak," ujar Budi dikutip dari Antara, Rabu, 23 Maret 2022.
Budi juga menjelaskan persediaan vaksin covid-19 di Indonesia masih mencapai 80 juta dosis. Menurutnya, ke-80 juta dosis vaksin tersebut masih bisa dibagikan kepada masyarakat yang ingin mendapat booster dan juga suntikan kedua.
Baca: Mudah, Ini 3 Cara Cek Lokasi Vaksinasi Booster di Jakarta
Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah masyarakat yang sudah menerima dosis booster vaksin covid-19 sudah mencapai 18.070.929 orang. Terakhir, ada sebanyak 505.551 orang yang melakukan vaksin booster pada Rabu, 23 Maret 2022.
Adapun jumlah penerima dosis kedua mencapai 156.139.516 orang. Sedangkan yang menerima dosis pertama mencapai 192.229.531.
Presiden Persilakan Masyarakat Mudik Lebaran
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan masyarakat diizinkan mudik pada lebaran tahun ini. Namun, mereka wajib untuk melakukan vaksin dosis kedua dan booster.
"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran dipersilakan," ujar Jokowi.
Pemerintah juga mengizinkan umat muslim melaksanakan kegiataan kegamaan di ruang publik selama ramadan tahun ini. Salah satunya, menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid.
"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pesan mantan Wali Kota Solo itu.
Jakarta: Permintaan masyarakat terhadap
vaksinasi covid-19 di Tanah Air diprediksi akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Maklum, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik saat
Lebaran 2022 dengan syarat vaksin penguat (
booster).
Namun, meningkatnya permintaan vaksinasi bukan lagi menjadi masalah. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan persediaan
vaksin covid-19 masih cukup jika mengalami peningkatan permintaan saat mudik lebaran nanti.
"Cukup untuk suntikan dosis dua maupun booster kalau peningkatan permintaan cukup banyak," ujar Budi dikutip dari
Antara, Rabu, 23 Maret 2022.
Budi juga menjelaskan persediaan vaksin covid-19 di Indonesia masih mencapai 80 juta dosis. Menurutnya, ke-80 juta dosis vaksin tersebut masih bisa dibagikan kepada masyarakat yang ingin mendapat
booster dan juga suntikan kedua.
Baca:
Mudah, Ini 3 Cara Cek Lokasi Vaksinasi Booster di Jakarta
Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah masyarakat yang sudah menerima dosis booster vaksin covid-19 sudah mencapai 18.070.929 orang. Terakhir, ada sebanyak 505.551 orang yang melakukan vaksin booster pada Rabu, 23 Maret 2022.
Adapun jumlah penerima dosis kedua mencapai 156.139.516 orang. Sedangkan yang menerima dosis pertama mencapai 192.229.531.
Presiden Persilakan Masyarakat Mudik Lebaran
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan masyarakat diizinkan mudik pada lebaran tahun ini. Namun, mereka wajib untuk melakukan vaksin dosis kedua dan booster.
"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran dipersilakan," ujar Jokowi.
Pemerintah juga mengizinkan umat muslim melaksanakan kegiataan kegamaan di ruang publik selama ramadan tahun ini. Salah satunya, menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid.
"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pesan mantan Wali Kota Solo itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)