Jakarta: Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan peleburan lembaga penelitian ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menuntut pemindahan laboratorium ke Cibinong Science Center, Jawa Barat. Hal itu bukan hal mudah.
“Contohnya memindahkan freezer minus 80 derajat celcius yang isinya sampel dari Salemba ke Cibinong, perjalanannya saja butuh dua hingga tiga jam,” kata Amin dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Ada Apa Badan Riset ‘Dikawin’ Paksa?’ Minggu, 23 Januari 2022.
Amin mengatakan rencana pemindahan itu harus disusun matang. Sebab, mengangkut freezer berisi sampel tidak sama dengan memindahkan lemari es biasa.
“Back up-nya bagaimana? (Rencana) dalam perjalannya bagaimana? Supaya sampel tidak rusak, hilang, dan dicuri,” papar dia.
Menurut Amin, strategi yang jelas betul-betul penting. Dia mengungkapkan skenario fatal yang bisa terjadi.
“Misalnya sampel isinya virus, tapi terjadi sesuatu di perjalanan, freezer terbuka, dan isinya terlepas ke luar,” tutur dia.
Amin menuturkan pihaknya sudah menyampaikan hal itu saat sosialisasi peleburan lembaga ke BRIN. Pemindahan laboratorium rencananya mulai Januari 2022.
Baca: Mantan Kepala Eijkman Ungkap Potensi Serangan Genetik Usai Peleburan ke BRIN
Jakarta: Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler
Eijkman Amin Soebandrio mengatakan peleburan lembaga penelitian ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (
BRIN) menuntut pemindahan laboratorium ke Cibinong Science Center, Jawa Barat. Hal itu bukan hal mudah.
“Contohnya memindahkan
freezer minus 80 derajat celcius yang isinya sampel dari Salemba ke Cibinong, perjalanannya saja butuh dua hingga tiga jam,” kata Amin dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Ada Apa Badan Riset ‘Dikawin’ Paksa?’ Minggu, 23 Januari 2022.
Amin mengatakan rencana pemindahan itu harus disusun matang. Sebab, mengangkut
freezer berisi sampel tidak sama dengan memindahkan lemari es biasa.
“
Back up-nya bagaimana? (Rencana) dalam perjalannya bagaimana? Supaya sampel tidak rusak, hilang, dan dicuri,” papar dia.
Menurut Amin, strategi yang jelas betul-betul penting. Dia mengungkapkan skenario fatal yang bisa terjadi.
“Misalnya sampel isinya virus, tapi terjadi sesuatu di perjalanan,
freezer terbuka, dan isinya terlepas ke luar,” tutur dia.
Amin menuturkan pihaknya sudah menyampaikan hal itu saat sosialisasi peleburan lembaga ke BRIN. Pemindahan laboratorium rencananya mulai Januari 2022.
Baca:
Mantan Kepala Eijkman Ungkap Potensi Serangan Genetik Usai Peleburan ke BRIN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)